Cuca Sebut Kekalahan dari Palmeiras sebagai Performa Terburuk Sejak Kembali ke Atlético-MG

Cuca Kecewa dengan Penampilan Atlético-MG Melawan Palmeiras

Setelah kekalahan Atlético-MG 3-2 dari Palmeiras pada Minggu (20/7) di pertandingan 15 besar Liga Brasil, pelatih Cuca mengungkapkan rasa kecewa dengan penampilan timnya. Menurutnya, ini adalah penampilan terburuk sejak ia kembali menangani tim tersebut.

Baca juga : Musim Kemarau Meluas di Indonesia, Waspada Hujan Lebat di Beberapa Wilayah

Penilaian Cuca tentang Pertandingan Melawan Palmeiras

Cuca menilai bahwa tim lawan tampil lebih baik, terutama di babak pertama, di mana Palmeiras menunjukkan tekanan kuat dan memiliki intensitas lebih tinggi dalam bermain. “Palmeiras bermain lebih baik, terutama di babak pertama. Mereka memiliki sikap yang sangat berbeda dari kami, lebih kompetitif, menekan, dan menandai dengan keras,” ujar Cuca, menyoroti perbedaan dalam pendekatan permainan kedua tim.

Faktor yang Mempengaruhi Penampilan Buruk Atlético-MG

Pelatih Atlético-MG juga mencoba mencari tahu alasan di balik penurunan performa tim, dengan menyebutkan kelelahan akibat jadwal padat sebagai salah satu penyebab. “Kami bermain Kamis malam, perjalanan malam, sampai pukul 9 pagi… mungkin itu ada dampaknya sehingga kami bermain buruk di babak pertama,” lanjut Cuca, menunjukkan bahwa timnya sangat jauh dari performa terbaik yang biasa ditunjukkan.

Analisis Cuca tentang Pertandingan dan Performa di Babak Pertama dan Kedua

Meskipun sempat menyamakan kedudukan lewat gol tendangan bebas Hulk, Atlético-MG tidak mampu menjaga intensitas permainan dan melakukan beberapa kesalahan defensif yang berujung pada gol-gol Palmeiras. “Kami sangat jauh dari apa yang biasanya kami tunjukkan, dan itulah mengapa kami kalah,” tambah Cuca, menyesali kesalahan-kesalahan fatal yang mengarah pada kekalahan.

Atlético-MG Masih Jauh dari G6 dan Tantangan Berikutnya

Kekalahan ini membuat Atlético-MG tetap berada di luar G6, menduduki peringkat kesembilan dengan 20 poin. Kini, mereka bersiap menghadapi Bucaramanga pada Kamis (24/7) di Copa Sul-Americana, sebelum bertemu Flamengo di Liga Brasil.

Baca juga : Tingkatkan Kuat Tekan Beton, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teknokrat Teliti Pengaruh Serat Bambu sebagai Bahan Tambah Alami

Ringkasan Penampilan Atlético-MG:

  • Penampilan terburuk sejak Cuca kembali melatih.
  • Atlético-MG menelan dua kekalahan beruntun di Liga Brasil.
  • Tim berada di posisi kesembilan, dengan 20 poin.
  • Tantangan berikutnya melawan Bucaramanga di Copa Sul-Americana.

Cuca berharap bisa memahami penyebab penurunan performa tim dan berharap Atlético-MG bisa segera bangkit dalam pertandingan-pertandingan mendatang, khususnya untuk mencapai tujuan mereka musim ini.

Penulis : Naysila pramuditha azh zahra

More From Author

Jelang Duel di Piala AFF U-23, Malaysia Waspadai Kecepatan Permainan Timnas Indonesia U-23

Gol Gastón Togni membalikkan keadaan bagi Pachuca

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories