Tantangan PSI Menembus Ambang Batas Parlemen
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mendapat sorotan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dukungannya untuk partai ini dalam menghadapi Pemilu 2029. Sejak didirikan pada akhir 2014, PSI belum berhasil menembus ambang batas parlemen dalam dua pemilu terakhir, yaitu pada Pemilu 2019 dan 2024. Meskipun mengalami peningkatan, dengan raihan suara 2,81 persen pada Pemilu 2024, PSI tetap gagal melampaui ambang batas 4 persen yang dibutuhkan untuk lolos ke Senayan.
Baca Juga : Lenovo Rilis 5 Laptop Copilot Plus PC Baru di Indonesia, Pakai CPU AMD Ryzen AI
Apakah Dukungan Jokowi Cukup Mengangkat Elektabilitas PSI?
Dengan popularitas Jokowi yang masih tinggi, banyak yang bertanya, apakah dukungan Presiden Jokowi dapat menjadi kekuatan tambahan bagi PSI untuk menembus Senayan pada Pemilu 2029. Lili Romli, peneliti senior dari BRIN, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut dapat menjadi modal bagi PSI, tetapi keberhasilan ini tidak bisa dianggap pasti, tergantung pada respons masyarakat. Jika dukungan Jokowi diterima positif, ini bisa menjadi peluang besar bagi PSI, tetapi jika sebaliknya, bisa menjadi tantangan.
Peran Slogan Baru dan Penguatan Kaderisasi Partai
PSI kini mengusung slogan “Partai Super Terbuka”, yang bertujuan untuk menarik simpati publik, terutama pemilih muda. Namun, untuk mencapai hasil signifikan, PSI perlu lebih fokus pada kaderisasi dan memperkuat basis massa di akar rumput, bukan hanya mengandalkan dukungan elit. Jokowi sendiri meminta agar partai segera menyelesaikan penataan struktur hingga tingkat desa, untuk memperkuat mesin politiknya menjelang Pemilu 2029.
Baca Juga : 5 Kesalahan Routing yang Harus Dihindari di Jaringan
Jokowi Bersama PSI: Peluang dan Tantangan
Keikutsertaan Jokowi dalam Kongres PSI 2025 memberikan sinyal bahwa mantan presiden ini siap terlibat langsung dalam politik partai. Meski demikian, tantangan terbesar bagi PSI adalah kompetisi sengit di daerah basis kuat Jokowi, seperti Jawa Tengah, yang diprediksi akan menjadi medan pertempuran sengit antara PSI dan PDI Perjuangan pada Pemilu 2029.
Penulis : Tamtia Gusti Riana
