Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Kota Medan dan Sekitarnya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa suhu panas ekstrem disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari mendatang.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menyampaikan bahwa sejak beberapa hari terakhir, cuaca panas cukup intens melanda kota tersebut.
baca juga : Erika Carlina Umumkan Kehamilan 9 Bulan, Dapat Pelukan Hangat dari Rachel Vennya
Data Terbaru: Suhu Mencapai Hampir 38 Derajat Celsius
Berdasarkan hasil pengamatan BBMKG, suhu maksimum pada 17 Juli 2025 tercatat mencapai 37,8 derajat Celsius di Kantor BBMKG Wilayah I, sementara di Stasiun Geofisika Deli Serdang, suhu mencapai 36,7 derajat Celsius.
Pada 19 Juli 2025, suhu maksimum yang tercatat masih tinggi, yakni 37,1 derajat Celsius, menandakan bahwa tren suhu panas belum mereda.
Kecepatan Angin Capai 50 km/jam
Tak hanya suhu tinggi, BMKG juga mencatat angin kencang yang berhembus di kawasan ini. Pada 15 Juli 2025, kecepatan angin di Stasiun Meteorologi Kualanamu tercatat mencapai 40 km/jam.
Analisis pola angin pada 19 Juli 2025 menunjukkan angin baratan dengan karakteristik menyebar (divergen) masih mendominasi wilayah Sumatera Utara. Selain itu, angin di lapisan atmosfer 850–500 mbar terpantau cukup kuat dengan kecepatan mencapai 50 km/jam, dan kelembapan udara berada pada kisaran 15–87 persen RH.
Sulitnya Pembentukan Awan Akibat Udara Kering
Kondisi atmosfer yang kering serta angin kencang berdampak pada sulitnya pembentukan awan di wilayah Medan dan sekitarnya. Hal ini membuat cuaca panas terasa lebih menyengat dan potensi perubahan cuaca menjadi sangat kecil dalam waktu dekat.
BMKG memprediksi pola cuaca ini akan bertahan dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat Medan
Melihat kondisi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung, BMKG memberikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat:
- Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat siang hari
- Menghindari potensi kebakaran, baik di lahan terbuka maupun rumah tinggal
- Perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan untuk mencegah dehidrasi
- Gunakan pelindung kulit (sunscreen) saat berada di luar rumah
baca juga : Baliho Mubes III Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 Bandar Lampung Terpacak Gagah
Pemerintah Daerah Diminta Siaga dan Koordinatif
BMKG juga mengingatkan agar pemerintah daerah dan BPBD setempat terus berkoordinasi dalam menyikapi kondisi cuaca yang berubah-ubah. Diharapkan, seluruh pihak aktif memantau informasi terbaru yang disampaikan oleh BMKG melalui berbagai kanal resmi.
Masyarakat dapat mengikuti pembaruan informasi cuaca melalui akun media sosial resmi BMKG Wilayah I Sumatera Utara, yaitu @infobmkgsumut.
penulis : Elsandria aurora