Gunung Marapi Masih Aktif, Warga Diminta Waspada Terhadap Bahaya Erupsi

Gunung Marapi Masih Aktif, Warga Diminta Waspada Terhadap Bahaya Erupsi

Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkanik setelah dua tahun berstatus level 2 (Waspada). Peningkatan aktivitas ini membuat ancaman bahaya erupsi semakin nyata, meski jarak aman berada di luar rekomendasi.

Baca juga: Evangelista Rayakan Gol Pertama untuk Palmeiras dan Soroti Kemenangan Melawan Atlético-MG


Aktivitas Vulkanik Gunung Marapi Terus Berlanjut

Setelah dua tahun berstatus level 2, Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Gunung ini secara berkala memuntahkan abu vulkanik yang terdeteksi dalam beberapa hari terakhir, menambah potensi bahaya bagi penduduk sekitar.

Erupsi Terbaru Gunung Marapi: Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter

Pada Jumat malam, 18 Juli 2025, Gunung Marapi mengalami erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter. Erupsi ini menambah daftar aktivitas vulkanik yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Pada 16 Juli 2025, Gunung Marapi juga mengeluarkan abu vulkanik dengan kolom mencapai 1.200 meter dan amplitudo 30,5 milimeter.

Getaran Seismik Terekam Seismograf, Aktivitas Vulkanik Terus Dipantau

Hingga Minggu siang, aktivitas kegempaan di perut Gunung Marapi masih terekam oleh seismogram. Terjadi setidaknya empat kali getaran dengan amplitudo rata-rata antara 1 hingga 11 milimeter. Aktivitas ini menunjukkan bahwa ancaman erupsi belum sepenuhnya reda, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Penduduk dan Petani di Radius Lima Kilometer Menolak Relokasi

Meski ancaman bahaya erupsi tetap tinggi, sekitar 28 kepala keluarga yang tinggal di radius lima kilometer dari Gunung Marapi tetap menolak untuk dipindahkan. Mereka memilih untuk tetap tinggal dan beraktivitas sebagai petani, dengan janji akan melakukan evakuasi mandiri jika bencana terjadi.

Pentingnya Mematuhi Protokol Keamanan dan Waspada Bahaya Erupsi

Walaupun jarak aman berada di luar rekomendasi, bahaya erupsi Gunung Marapi tetap tinggi. Oleh karena itu, warga yang tinggal di sekitar kawasan rawan bencana diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi terkait aktivitas gunung dan mematuhi protokol keamanan yang berlaku.

Kesimpulan: Aktivitas Vulkanik Gunung Marapi Masih Wajib Diwaspadai

Gunung Marapi di Sumatra Barat masih dalam fase aktivitas vulkanik yang perlu diwaspadai. Masyarakat di sekitar kawasan tersebut, terutama dalam radius lima kilometer, diimbau untuk selalu siap siaga dan mengikuti informasi terbaru dari otoritas terkait. Evakuasi mandiri tetap menjadi pilihan bagi mereka yang memilih untuk tetap tinggal meskipun risiko erupsi semakin meningkat.

Baca juga: Teknologi Wireless yang Membuat Hidup Lebih Mudah dan Praktis


Dengan penulisan yang lebih terstruktur dan menggunakan heading serta subheading yang relevan, artikel ini diharapkan dapat lebih mudah diindeks oleh mesin pencari dan memberikan informasi yang lebih terorganisir untuk pembaca.

Penulis: Nazwatun nurul inayah

More From Author

Krisis membayangi Fenerbahçe: Jose Mourinho kesal dengan penundaan transfer! Detail Hakan Çalhanoğlu…

Apa Itu Jaringan Aman? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories