Jakarta Siap Hadapi Kemacetan dengan Teknologi AI

Jakarta Siap Hadapi Kemacetan dengan Teknologi AI

Revolusi Sistem Lampu Lalu Lintas dengan Kecerdasan Buatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengatasi masalah kemacetan yang semakin kompleks. Inovasi ini akan menggantikan sistem pengaturan lampu lalu lintas konvensional, yang selama ini mengandalkan waktu tetap.

Dengan penerapan Intelligent Traffic Control System (ITCS), durasi lampu hijau dan merah akan disesuaikan secara otomatis berdasarkan tingkat kepadatan lalu lintas secara real-time.

Baca juga: Strategi Digital Marketing Paling Ampuh di Tahun Ini

ITCS: Solusi Efisien untuk Lalu Lintas Jakarta

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, sistem ITCS memiliki kemampuan memprediksi arus kendaraan, sehingga bisa mengurangi bahkan menghilangkan hambatan lalu lintas secara signifikan.

Lebih dari sekadar pengaturan lalu lintas, ITCS juga dirancang untuk mendukung penegakan hukum secara elektronik melalui integrasi dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).


Sinergi Antarinstansi untuk Maksimalkan Fungsi ITCS

Kolaborasi Lintas Lembaga

Agar sistem ini dapat berfungsi secara optimal, diperlukan kolaborasi antara Dishub DKI Jakarta dengan sejumlah instansi seperti:

  • Polda Metro Jaya
  • Badan Pendapatan Daerah
  • Dinas Lingkungan Hidup

Sinergi ini akan memperkuat efektivitas penerapan ITCS sebagai alat pengendali sekaligus pengawas lalu lintas berbasis teknologi.

Tahapan Implementasi: Mulai dari 5 hingga 321 Simpang

Pada tahap awal, Dishub DKI menargetkan pemasangan ITCS di lima titik simpang dalam dua bulan ke depan. Target jangka menengahnya adalah 25 lokasi hingga akhir tahun ini, dan 321 simpang dalam jangka waktu lima tahun.

Sistem ini akan dipasang secara bertahap di dua zona, yaitu:

  • Perimeter dalam kota
  • Perimeter luar kota

Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat mengumpulkan data mobilitas yang lebih akurat dari berbagai wilayah.


AI dan Data: Kunci Masa Depan Transportasi Jakarta

Pentingnya Analisis Data Pergerakan Masyarakat

Menurut Syafrin, data lalu lintas yang dihasilkan dari sistem ITCS akan sangat penting untuk memahami karakteristik pergerakan masyarakat, baik di dalam maupun luar wilayah Jakarta.

Informasi ini bisa digunakan untuk merancang kebijakan transportasi publik dan perencanaan infrastruktur yang lebih presisi dan responsif.


Anggaran dan Komitmen Tanpa Ganggu APBD

Dana Khusus Rp 120 Miliar untuk Tahun 2025

Syafrin juga memastikan bahwa proyek ini tidak akan membebani struktur APBD 2025, karena telah disiapkan alokasi khusus sebesar Rp 120 miliar untuk mendukung implementasi sistem di 25 simpang pada tahun ini.

Penerapan teknologi AI dalam lalu lintas ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi konektivitas Jakarta, baik secara intra kota maupun antar kota.

Baca juga: Nasrullah Yusuf Serahkan Progres Pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru ke Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal


Menuju Jakarta yang Lebih Terkoneksi dan Bebas Macet

Proyek ini menjadi bagian dari visi besar menjadikan Jakarta sebagai kota cerdas dengan sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan penerapan ITCS berbasis AI ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kenyamanan mobilitas warga.

Penulis: Indra

More From Author

Tulsi Gabbard Ancam Laporkan Pejabat Era Obama Terkait Laporan Pemilu 2016

Menjajal Kamera 200 MP Samsung Galaxy Z Fold 7, Detail Maksimal dan Tajam

Menjajal Kamera 200 MP Samsung Galaxy Z Fold 7, Detail Maksimal dan Tajam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories