Jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran kapal KM Barcelona V yang terjadi di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, bertambah menjadi lima orang. Kebakaran hebat yang melanda kapal tersebut terjadi saat kapal tengah berlayar, dan menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban.
baca juga:Download Minecraft Java Edition 1.21.8: Fitur Terbaru, Panduan Instalasi, dan Tips Keamanan
Tiga Korban Tewas Sudah Teridentifikasi, Dua Masih Dalam Proses
Dari total lima korban yang dilaporkan meninggal dunia, tiga di antaranya telah berhasil diidentifikasi oleh pihak berwenang, yakni:
- Hugu Majuntu – menderita epilepsi dan pasca-stroke
- Betrivia Malimbulun – ibu hamil usia 37–38 minggu dengan komplikasi
- Daniel Lena – mengalami serangan jantung (inferior/STEMI)
Sementara dua korban lainnya masih belum teridentifikasi, dan proses identifikasi lanjutan masih dilakukan oleh tim medis dan pihak terkait.
“Lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi,” ungkap Laksamana Pertama Bakamla Teguh Prasetya, Kepala Zona Bakamla Tengah, dalam pernyataan tertulis pada Minggu (20/7).
Penanganan Korban Luka: Diangkut ke Beberapa Rumah Sakit Terdekat
Korban luka akibat insiden tersebut telah dievakuasi dan langsung mendapatkan perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, antara lain:
- RSUD Walanda Maramis
- RSUP Prof. Kandou Malalayang
- RSUD ODSK
Selain itu, beberapa korban lainnya juga dirawat di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang, termasuk warga yang berasal dari daerah Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan wilayah sekitarnya.
baca juga:Tutorial Mikrotik Paling Dicari: Yuk Belajar Gratis!
Bakamla Tetap Siaga Kawal Proses Evakuasi dan Penanganan Darurat
Bakamla RI memastikan akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu proses penanganan darurat di laut. Pihaknya juga menegaskan komitmen untuk mendukung evakuasi serta pencarian korban tambahan jika masih diperlukan.
“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” ujar Teguh Prasetya.
penulis: Dena Triana