Insiden kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Gregorius Barcelona V di perairan sekitar Pulau Talise, Minahasa Utara, menghadirkan situasi penuh kepanikan. Para penumpang harus menyelamatkan diri dalam kondisi darurat, bahkan sebagian terpaksa melompat ke laut demi bertahan hidup.
Bagaimana Suasana Saat Kebakaran Terjadi?
Situasi di atas kapal berubah drastis ketika api mulai melalap badan kapal. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, menciptakan suasana mencekam. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat penumpang panik, termasuk seorang ayah yang berenang sambil menggendong anaknya di tengah laut.
Semua penumpang tampak berusaha menyelamatkan diri, sebagian mencari pelampung, sementara lainnya langsung melompat ke laut untuk menghindari kobaran api.
Apa Kronologi Sebelum Insiden Terjadi?
KM Gregorius Barcelona V disebut mengalami keterlambatan keberangkatan dari Talaud akibat badai yang terjadi sebelumnya. Namun, belum ada informasi resmi mengenai hubungan antara kondisi cuaca dan insiden kebakaran ini.
Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal belum mengarah pada satu faktor tertentu, sehingga investigasi oleh pihak berwenang masih terus dilakukan.
Siapa yang Terlibat dalam Proses Evakuasi?
Upaya penyelamatan dan evakuasi langsung dikerahkan begitu laporan diterima. Kepala Basarnas Manado, George Randang, menyampaikan bahwa beberapa kapal telah dikirim ke lokasi kejadian, antara lain:
- KN Bima Sena yang diberangkatkan dari Likupang
- Kapal Basarnas lainnya dari Manado
- Boat dari sejumlah dive resort yang ada di sekitar kawasan tersebut
Semua unit ini bekerja sama untuk mengevakuasi penumpang yang masih berada di laut maupun di sekitar lokasi kejadian.
Apa Dampak dari Kebakaran Ini?
Hingga saat ini, data resmi mengenai jumlah korban jiwa, luka, maupun penumpang yang berhasil dievakuasi belum diumumkan secara lengkap. Fokus utama tim penyelamat saat ini adalah memastikan semua penumpang dapat diselamatkan dan menerima pertolongan yang diperlukan.
Kebakaran kapal di laut seperti ini sangat berbahaya karena penumpang tidak memiliki banyak opsi untuk melarikan diri, terlebih jika jarak ke daratan cukup jauh dan kondisi cuaca tidak mendukung.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Apresiasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
Pelajaran Apa yang Bisa Diambil dari Insiden Ini?
Insiden tragis KM Barcelona mengingatkan pentingnya:
- Kesiapan alat keselamatan di kapal, seperti pelampung, sekoci, dan alarm darurat
- Latihan evakuasi berkala bagi penumpang dan awak kapal
- Pemeriksaan menyeluruh sebelum kapal berangkat, termasuk kondisi mesin, bahan bakar, dan cuaca
Penulis: Kinar Al-khalefi