Meski tidak mencetak gol langsung, Vitor Roque menjadi aktor penting di balik kemenangan Palmeiras. Pemain muda ini tampil aktif di sepanjang pertandingan dengan pergerakan yang dinamis dan kontribusi besar dalam proses dua gol timnya. Aksinya memaksa Alonso mencetak gol bunuh diri dan menciptakan ruang bagi Maurício untuk menambah keunggulan.
Kerja sama antara Roque dan Piquerez di sisi kiri juga menjadi senjata utama Palmeiras. Dari sisi ini, banyak peluang berbahaya tercipta, termasuk beberapa tendangan sudut yang nyaris berbuah gol tambahan.
baca juga : Tren Aplikasi Mobile 2025 yang Wajib Kamu Tahu
Kesalahan Fatal Atlético-MG
Di sisi lain, performa Atlético-MG terlihat kurang meyakinkan, terutama dari lini belakang dan kiper Everson yang beberapa kali melakukan blunder. Banyak peluang tercipta untuk Palmeiras akibat buruknya distribusi bola dari lini belakang Atlético. Hal ini memperlihatkan bahwa tim asuhan Cuca sedang mengalami krisis konsistensi dalam hal penguasaan permainan.
Walaupun Hulk berhasil mencetak dua gol dan menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak utama, hal itu belum cukup untuk mengangkat performa kolektif tim. Minimnya dukungan dari lini tengah dan kesalahan individu menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi jika Atlético-MG ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Laga Diwarnai Ketegangan Internal dan Kontroversi di Luar Lapangan
Pertandingan ini tidak lepas dari bayang-bayang ketegangan antara Presiden Palmeiras, Leila Pereira, dan striker Atlético, Dudu. Mantan pemain Palmeiras itu dikenai sanksi enam pertandingan oleh STJD atas komentar misoginis yang ditujukan kepada klub lamanya melalui media sosial.
Unggahan Dudu yang menggunakan akronim “VTNC” sebagai respons terhadap kritik Leila menyulut konflik terbuka antara kedua pihak. Dalam persidangan STJD, Leila menyebut Dudu sebagai “pengecut” karena dianggap tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial klub.
Ironisnya, dua hari setelah keputusan tersebut, Dudu harus absen saat menghadapi klub lamanya di laga yang penuh gengsi ini.
Penghormatan untuk Rony: Simbol Loyalitas di Tengah Ketegangan
Di sela pertandingan, Presiden Leila Pereira juga memberikan penghargaan kepada Rony, striker Atlético-MG yang pernah membela Palmeiras dan meraih 11 gelar selama berseragam hijau. Momen penghormatan ini menjadi kontras dengan situasi panas yang terjadi antara Leila dan Dudu, menegaskan nilai-nilai loyalitas dan dedikasi yang dihargai oleh klub.
Kesimpulan: Palmeiras Bangkit di Tengah Kontroversi
Kemenangan 3-2 atas Atlético-MG bukan hanya penting dari sisi klasemen, tetapi juga secara psikologis, mengingat Palmeiras tampil di tengah sorotan tajam publik dan konflik internal. Performa kolektif yang lebih solid, dipadukan dengan kontribusi aktif dari pemain muda seperti Vitor Roque dan ketenangan lini pertahanan, menjadi modal berharga untuk laga-laga ke depan.
Sementara Atlético-MG harus segera melakukan evaluasi menyeluruh jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Kesalahan elementer dan ketegangan non-teknis seperti kasus Dudu jelas berdampak pada kestabilan tim.
penulis : Bagas Reyhan N.