Membawa AI ke dalam kelas

Membawa AI ke dalam kelas

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Malaysia mengambil langkah signifikan dengan memasukkan pembelajaran kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Menteri Pendidikan Malaysia, Fadhlina Sidek, menyampaikan bahwa mulai tahun 2027, siswa sekolah dasar akan dikenalkan dengan konsep dasar AI melalui mata pelajaran teknologi baru dan digital.

baca Juga:TBSM Itu Keren! Jurusan Praktis yang Langsung Cuan!

Penguatan Infrastruktur Digital di Sekolah

Sebagai bagian dari transformasi pendidikan digital, pemerintah Malaysia juga menargetkan pemasangan 10.000 papan pintar di sekolah-sekolah nasional pada 2027. Papan pintar ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan meningkatkan literasi digital siswa.

Pemanfaatan AI untuk Deteksi Dini Risiko Putus Sekolah

Beberapa sekolah percontohan mulai mengadopsi platform berbasis AI yang mampu mengidentifikasi risiko siswa putus sekolah dan memberikan solusi personal. Inovasi ini sejalan dengan arahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang mendorong penguasaan teknologi masa depan sejak dini.


Tren Global: Negara-Negara Lain Juga Mengadopsi AI ke Dalam Pendidikan

Uni Emirat Arab: AI untuk Semua Tingkatan Usia

UEA telah mengumumkan integrasi AI dalam kurikulum dari TK hingga kelas 12. Kurikulum tersebut mencakup etika, konsep dasar AI, serta penerapannya di dunia nyata. Siswa akan mempelajari perancangan sistem AI dan rekayasa perintah dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Indonesia: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Indonesia mulai mengimplementasikan AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan untuk lebih dari 50.000 sekolah negeri sejak 2025. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa guru telah mendapatkan pelatihan dan pedoman akademik disiapkan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum ini.

Tiongkok: Pendidikan AI dari SD hingga SMA

Pemerintah Tiongkok menetapkan bahwa pendidikan AI akan diberikan selama minimal delapan jam per tahun, baik sebagai mata pelajaran khusus maupun bagian dari kurikulum TI dan sains. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler, klub, dan proyek penelitian siswa juga akan diarahkan pada tema AI.

Tingkat lanjut di SMA mencakup kursus praktik untuk pemahaman mendalam tentang penerapan dan inovasi teknologi AI.

Estonia: Akses Gratis Perangkat Pembelajaran AI

Estonia meluncurkan program AI Leap yang menyediakan akses gratis ke perangkat pembelajaran AI untuk 20.000 siswa SMA mulai September. Pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperluas akses serta mempertimbangkan distribusi laptop gratis guna mengatasi kesenjangan digital.

Amerika Serikat: Inisiatif AI Nasional di Sekolah K-12

Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada 23 April untuk membentuk Satuan Tugas AI di bidang Pendidikan. Tujuannya adalah mengembangkan literasi AI dan keterampilan berpikir kritis di sekolah dari TK hingga SMA.

Namun, terdapat insiden menarik ketika Menteri Pendidikan yang ditunjuk, Linda McMahon, keliru menyebut AI sebagai A1 – merek saus steak populer di AS – dalam pidatonya.


Pendekatan Hati-Hati: Pandangan Pakar Terhadap Integrasi AI di Sekolah

Risiko Ketergantungan dan Beban Kurikulum

Pathmanathan Muniandy dari Internet-of-Things Malaysia mengingatkan bahwa penerapan AI di tingkat sekolah dasar harus terukur dan sistematis agar tidak membebani kurikulum yang sudah ada. Ia juga menyarankan agar AI diintegrasikan dalam mata pelajaran seperti Matematika dan Sains tanpa membuat silabus baru.

baca Juga:Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Yuseano Kardiansyah Terpilih Laboratorium Penerjemah Sastra Kementerian Kebudayaan

Pentingnya Dasar Etika dan Literasi Digital

Iradat Wirid, peneliti transformasi digital dari Universitas Gadjah Mada, menyarankan agar siswa dibekali terlebih dahulu dengan logika, etika, dan literasi digital sebelum menerima pendidikan AI. Ia memperingatkan bahwa AI bisa membuat siswa menjadi kurang berpikir kritis jika tidak diajarkan secara benar.

penulis:Dafa Aditiya.f

More From Author

One Piece: Kabar Terburuk dari Oda untuk Penggemar di 2025

Google Keep Tambahkan Fitur Pencarian Spesifik di Dalam Catatan

Google Keep Tambahkan Fitur Pencarian Spesifik di Dalam Catatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories