Menteri Digital bertemu pelaku industri dan akademisi untuk memajukan kedaulatan AI dan potensi bakat Malaysia

Menteri Digital bertemu pelaku industri dan akademisi untuk memajukan kedaulatan AI dan potensi bakat Malaysia

Menteri Digital Malaysia, Gobind Singh Deo, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan pelaku industri teknologi dan pimpinan universitas negeri Malaysia. Diskusi ini difokuskan pada penguatan kedaulatan kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan bakat digital lokal.

baca Juga:Teknik Motor Injeksi: Ilmu Wajib Anak TBSM!

Dua sesi tingkat tinggi ini diselenggarakan oleh National AI Office (NAIO) sebagai bagian dari rangkaian diskusi meja bundar menjelang KTT AI Malaysia ASEAN 2025 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang. Diskusi ini turut berperan penting dalam penyusunan Rencana Aksi AI Nasional 2030.

Fokus: Kedaulatan Data dan Kepercayaan Publik

Dalam pertemuan bersama para pemimpin teknologi nasional dan internasional, Gobind memimpin diskusi mendalam mengenai kedaulatan AI Malaysia. Topik yang dibahas meliputi:

  • Pengembangan pedoman data nasional yang siap AI
  • Upaya membangun kepercayaan publik terhadap teknologi AI
  • Pentingnya kebijakan yang adaptif dan transparan

“Kita perlu menargetkan area berdampak tinggi yang membawa hasil cepat, sembari memastikan kedaulatan nasional tetap terjaga. Data dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem AI yang kokoh,” tegas Gobind dalam pernyataan resminya.

Strategi Menuju Malaysia sebagai Pusat AI Etis

Gobind menekankan pentingnya strategi inklusif dan berorientasi aksi untuk menempatkan Malaysia sebagai pusat AI kompetitif dan etis di Asia Tenggara.

Dalam sesi tersebut, para pelaku industri berbagi wawasan seputar:

  • Tren dan arah perkembangan AI global
  • Strategi meningkatkan kapabilitas nasional dalam AI
  • Peran kunci kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri

Peningkatan Talenta dan Riset AI di Sektor Pendidikan

Dalam sesi terpisah, Gobind juga bertemu dengan pimpinan universitas negeri untuk membahas peningkatan pendidikan dan riset AI. Diskusi turut melibatkan TalentCorp, yang menyoroti pentingnya kesiapan tenaga kerja dan pengembangan talenta lokal.

Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:

  • Penguatan kualitas dan akses data
  • Peningkatan infrastruktur digital nasional
  • Membangun kepercayaan publik terhadap AI
  • Kolaborasi antara kampus dan industri untuk membentuk talenta masa depan

Komitmen Bersama: Kolaborasi untuk Masa Depan AI Malaysia

Diskusi menghasilkan komitmen bersama untuk memperluas kolaborasi antara pemerintah dan akademisi. Fokusnya adalah pada penerapan inisiatif yang mendukung:

  • Inovasi berkelanjutan
  • Inklusivitas dalam teknologi
  • Keberlanjutan pengembangan sumber daya manusia

Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi konsultatif pemerintah dalam menyusun Rencana Aksi AI Nasional 2030, dengan misi menjadikan Malaysia sebagai negara yang berdaya dengan kecerdasan buatan.

baca Juga:Pineboost Minuman Probiotik Ekstrak Kulit Nanas Inovasi Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Pendanaan P2MW

Menuju KTT ASEAN AI 2025

Gobind, melalui NAIO, akan terus memimpin dialog multi-pemangku kepentingan dalam waktu dekat, menuju KTT ASEAN AI Malaysia 2025 yang akan digelar pada 12–13 Agustus 2025 di MITEC Kuala Lumpur.

penulis:Dafa aditiya.f

More From Author

One Piece Umumkan Dua Kali Hiatus: Kabar Sedih Bagi Penggemar di 2025

Palmeiras vs Atlético-MG: Jadwal, Susunan Pemain, dan Cara Menonton Langsung Brasileirão

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories