Pengenalan Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini meluncurkan kebijakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari upaya strategis untuk memperkuat sistem asesmen nasional yang lebih berkeadilan, akuntabel, dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.
Baca Juga : Pratinjau Laga Hidup-Mati Indonesia vs Malaysia di Piala ASEAN U-23
TKA, yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, bertujuan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Didesain untuk menjadi alat ukur yang objektif, TKA melengkapi ekosistem asesmen pendidikan, baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam perumusan kebijakan publik.
Tujuan dan Implementasi Kebijakan TKA
Sebagai langkah awal implementasi, Kemendikdasmen menggelar webinar nasional sosialisasi kebijakan TKA pada 11 Juli 2025. Webinar ini diselenggarakan secara daring dengan tujuan utama untuk menyampaikan pemahaman menyeluruh kepada pemangku kepentingan pendidikan mengenai esensi, manfaat, dan arah strategis pelaksanaan TKA ke depan. Forum ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan dalam menjalankan kebijakan asesmen yang baru.
Pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Webinar dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menekankan pentingnya asesmen akademik yang transparan dan berbasis bukti sebagai fondasi dari transformasi pendidikan nasional. Hal ini menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang lebih efektif dan merata di seluruh Indonesia.
Peran Pusat Asesmen Pendidikan dalam Kebijakan TKA
Sesi utama webinar diisi oleh Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) yang memberikan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek kebijakan TKA. Pusmendik berperan penting dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasi kebijakan ini dan dampaknya terhadap mutu pendidikan di Indonesia.
Baca Juga : Stop Buang Uang Iklan, Ini Strategi Digital Terbaik!
Kolaborasi Lintas Lembaga dalam Implementasi TKA
Pembahasan webinar ditutup dengan penegasan mengenai peran Kementerian Agama serta pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dalam mendukung implementasi TKA. Kolaborasi lintas lembaga ini dianggap krusial untuk keberhasilan asesmen nasional. Keberhasilan pelaksanaan TKA tidak hanya bergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, tetapi juga pada kesiapan dan partisipasi aktif seluruh ekosistem pendidikan di daerah.
Penulis : Tamtia Gusti Riana
