Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan pembaruan data cuaca pada Selasa (15/7/2025), BMKG memperkirakan sejumlah wilayah di Kalbar akan menghadapi hujan lebat pada Rabu, 16 Juli 2025. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Wilayah yang Dikenakan Status Waspada
BMKG menetapkan status WASPADA bagi tiga kabupaten di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 16 Juli 2025. Wilayah tersebut adalah:
- Kapuas Hulu
- Sekadau
- Sintang
Ketiga wilayah ini diperkirakan akan menghadapi hujan lebat yang dapat mengakibatkan genangan air, banjir lokal, dan gangguan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi dampak buruk cuaca ini.
Prakiraan Cuaca 16 Juli 2025
- Cuaca: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
- Potensi Dampak: Genangan air, banjir lokal, gangguan aktivitas.
- Status BMKG: WASPADA.
Kondisi Cuaca Tanggal Lainnya
BMKG juga menyampaikan bahwa pada Selasa (15/7/2025) dan Kamis (17/7/2025), cuaca di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat diperkirakan relatif stabil tanpa adanya ancaman cuaca ekstrem atau angin kencang yang perlu diwaspadai.
Kategori Peringatan Cuaca BMKG
BMKG mengklasifikasikan cuaca ekstrem dalam beberapa kategori sebagai berikut:
- 🟡 WASPADA: Hujan sedang hingga lebat.
- 🟠SIAGA: Hujan lebat hingga sangat lebat.
- 🔴 AWAS: Hujan sangat lebat dan ekstrem.
Baca juga: Panduan Lengkap Belajar Flutter untuk Pemula
Imbauan untuk Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG seperti aplikasi Info BMKG, website cuaca.bmkg.go.id, dan akun media sosial resmi @bmkg_kalbar. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor, diharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengurangi risiko dampak bencana.
Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi, terutama pada 16 Juli 2025.
Penulis: Nazwatun nurul inayah