Peristiwa mengerikan terjadi di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ketika Kapal Motor (KM) Gregorius Barcelona V terbakar hebat saat sedang berlayar. Kobaran api yang cepat menjalar membuat para penumpang berada dalam kondisi panik, dengan sebagian besar dari mereka terpaksa melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Baca juga : GIIAS 2025 Tawarkan Fasilitas Lengkap dan Program Edukasi Kelas Dunia
Asap hitam pekat membumbung tinggi dari badan kapal, sementara penumpang terlihat berteriak dan berlarian mencari perlindungan. Suasana di atas kapal berubah menjadi kepanikan massal saat api terus menyebar tanpa bisa dikendalikan.
Video Detik-detik Penyelamatan: Ayah Gendong Anak di Tengah Laut
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat seorang ayah berenang sambil menggendong anaknya, terombang-ambing di tengah laut. Pemandangan itu menggambarkan betapa dramatis dan gentingnya situasi saat itu. Penumpang lain tampak mencoba berpegangan pada benda apung atau berusaha mendekat ke kapal penyelamat yang datang.
Banyak penumpang tidak sempat membawa barang bawaan. Fokus utama mereka hanyalah menyelamatkan diri dan anggota keluarga yang berada bersama di atas kapal.
Kapal Berangkat Terlambat Akibat Cuaca Buruk
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak pelabuhan dan otoritas setempat, KM Gregorius Barcelona V sebelumnya mengalami keterlambatan keberangkatan dari Talaud karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kapal baru bisa melanjutkan pelayaran setelah badai mereda, namun insiden kebakaran kemudian terjadi di tengah perjalanan menuju Manado.
Belum diketahui apakah cuaca ekstrem sebelumnya berkontribusi pada kerusakan sistem kapal yang kemudian memicu kebakaran. Penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Basarnas Kerahkan Kapal Penyelamat dan Tim Evakuasi
Kepala Basarnas Manado, George Randang, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian. KN Bima Sena dikerahkan dari Pos SAR Likupang, dan beberapa boat milik resort selam (dive resort) di sekitar Pulau Talise juga ikut membantu proses evakuasi penumpang.
“Kami telah arahkan tim KN Bima Sena dari Likupang langsung ke titik lokasi. Beberapa kapal Basarnas dan boat tambahan juga sudah menuju lokasi untuk membantu proses penyelamatan,” ujarnya.
Evakuasi berlangsung cukup menantang karena sebagian penumpang sudah berada jauh dari titik kapal terbakar, terbawa arus laut yang cukup kuat. Namun berkat respons cepat tim gabungan, sejumlah penumpang berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.
Baca Juga : Pelanggan Betah? Terapkan Teknik Digital Marketing Ini
Masih Menunggu Data Lengkap Korban dan Kerugian
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah pasti korban luka maupun jiwa, serta kerugian material akibat insiden ini. Tim SAR bersama otoritas pelayaran masih melakukan pencarian di sekitar perairan Talise.
Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan penanganan cepat terhadap para korban, serta melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan kapal penumpang antarpulau.
Penulis : Anggun novalia
