Ha Long Bay, Vietnam — Sebuah kapal wisata dilaporkan karam setelah diterjang badai hebat, menyebabkan puluhan korban jiwa. Peristiwa memilukan ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam industri pariwisata laut.
Kapal Wonder Sea Terbalik Diterjang Badai Wipha
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Kapal wisata bernama Wonder Sea yang mengangkut 48 penumpang dan lima awak kapal, terbalik akibat amukan Badai Wipha di Laut China Selatan.
Badai disertai angin kencang, hujan deras, dan sambaran petir membuat kapal tak mampu mempertahankan keseimbangan. Laut yang ganas membuat upaya penyelamatan berlangsung sulit.
Korban Jiwa: 37 Meninggal Dunia, 5 Masih Hilang
Menurut laporan dari media lokal VnExpress, hingga Minggu pagi (20/7), sebanyak 37 jenazah telah ditemukan, sementara 5 orang masih dalam pencarian. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 penumpang yang selamat.
Kebanyakan korban adalah wisatawan domestik asal Hanoi, yang sedang menikmati liburan di kawasan wisata terkenal dunia itu.
Kisah Bocah Selamat: Menyelam Lewati Celah untuk Bertahan Hidup
Dalam kejadian penuh duka ini, muncul kisah heroik dari anak-anak yang berhasil selamat. Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun ditemukan hidup setelah empat jam terperangkap di lambung kapal.
Sementara itu, seorang anak lainnya yang berusia 10 tahun menceritakan perjuangan bertahan hidupnya:
“Saya menarik napas dalam-dalam, berenang melewati celah, menyelam, lalu berenang ke atas. Saya berteriak minta tolong, lalu saya ditarik oleh perahu berisi tentara,” tuturnya kepada VietnamNet.
Tim SAR Masih Lanjutkan Pencarian
Hingga saat ini, tim tanggap darurat dan penyelam profesional masih bekerja keras di perairan bergolak Ha Long Bay untuk menemukan sisa korban. Identitas penumpang asing belum dirilis secara resmi oleh otoritas setempat.
Kondisi cuaca yang masih belum bersahabat menjadi tantangan besar dalam proses pencarian dan evakuasi.
Baca Juga:Honorer Pemprov Lampung Terima Santunan Kematian dan Kartu Peserta BPJS-TK
Pemerintah Didesak Evaluasi Protokol Keamanan Wisata Laut
Tragedi ini menyoroti kembali perlunya evaluasi ketat terhadap keselamatan wisata laut, terutama saat cuaca ekstrem. Masyarakat dan pengamat maritim mendesak pemerintah Vietnam untuk meningkatkan sistem peringatan dini serta prosedur evakuasi darurat di kapal wisata.
Penulis: Tri jumiati