Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemerintahannya telah menghapus dana federal untuk proyek kereta api cepat California, menepati janjinya untuk menghentikan dukungan pemerintah terhadap proyek tersebut.
Trump selama berbulan-bulan mengancam akan menarik hibah yang berasal dari era Obama dan Biden yang berjumlah sekitar $4 miliar untuk jalur kereta yang direncanakan melintasi Lembah Tengah dan akhirnya menghubungkan Los Angeles dengan San Francisco.
Baca juga : Mengintip Teknologi Belanda yang Lindungi PIK 2 dari Banjir Jakarta
“Proyek ini Sangat Mahal, Terlalu Diatur, dan Tidak Pernah Terealisasi,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social. “Terima kasih kepada Sekretaris Transportasi Sean Duffy, tidak ada SEBAGAI PUN dana federal yang akan digunakan untuk Skema Newscum ini lagi.”
Pengumuman Trump pada hari Rabu datang setelah Departemen Transportasi AS mengeluarkan laporan pedas bulan lalu yang mengkritik pengembangan ambisius ini karena “terlewatkan tenggat waktu, kekurangan anggaran, dan representasi berlebihan dari proyeksi jumlah penumpang.”
Laporan tersebut juga menemukan bahwa proyek kereta api ini kemungkinan tidak akan memenuhi target penyelesaian 2033 untuk segmen awalnya, yang merupakan prasyarat untuk menerima dana federal.
Duffy mengutip biaya yang terus membengkak dalam sebuah unggahan di X yang mengumumkan pemotongan hibah federal, mengklaim proyek ini akan menelan biaya $135 miliar untuk diselesaikan, sementara Direktur sementara Administrasi Kereta Api Federal Drew Feeley menulis dalam surat kepada pejabat negara bagian bahwa proyek ini gagal mengikuti perjanjian untuk menerima dana hibah.
Proyek ini sekarang diperkirakan akan menelan biaya hingga $128 miliar, hampir empat kali lipat dari harga awalnya yang sebesar $33 miliar.
Gubernur California Gavin Newsom (D) mengatakan dia akan melawan dan menyebut langkah tersebut sebagai “hadiah untuk China.”
“Trump ingin menyerahkan masa depan kepada China dan meninggalkan Lembah Tengah. Kami tidak akan membiarkannya,” kata Newsom dalam sebuah pernyataan. “Dengan proyek seperti kereta api cepat Texas yang gagal dimulai, kami jauh lebih maju dibandingkan yang lain. Kami sekarang berada di fase peletakan rel dan membangun satu-satunya kereta api cepat di Amerika. California akan melakukan segala upaya untuk melawan tindakan ilegal ini.”
“Tidak akan mengikuti saran dari orang yang tidak bisa menjaga pesawat tetap terbang,” balasnya secara terpisah di X sebagai respons terhadap Duffy.
Pencabutan hibah tersebut kemungkinan akan memicu pertempuran hukum yang panjang dan memperburuk perseteruan antara Trump dan Newsom, yang telah mendukung kereta api cepat untuk Negara Bagian Emas ini.
Juru bicara Jaksa Agung California Rob Bonta (D) tidak segera memberikan respons atas permintaan komentar.
Penulis : Dina eka anggraini