Komitmen BSI Perkuat Ekonomi Desa melalui Koperasi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi lokal. Salah satu langkah nyata adalah mendukung optimalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) melalui program pendampingan yang berfokus pada produktivitas dan keberlanjutan koperasi.
Dalam keterangan resmi di Jakarta pada Senin, Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Astacita pemerintah dalam menggerakkan ekonomi desa sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
baca juga : Putri KW Bidik Perempat Final di China Open 2025, Incar Ulang Prestasi di Indonesia Open
Fokus Penguatan: Kapasitas Usaha, Pembiayaan, dan Digitalisasi
BSI menitikberatkan dukungannya pada lima aspek utama untuk memperkuat koperasi Merah Putih:
- Pilot Project Dua Kopdes Merah Putih di Aceh
- Penyelenggaraan Literasi Keuangan Syariah
- Peningkatan Kompetensi Pengurus Koperasi
- Digitalisasi dan Penguatan Teknologi
- Optimalisasi Koperasi sebagai Agen Laku Pandai BSI
Program-program tersebut dirancang agar koperasi desa menjadi pusat layanan keuangan sekaligus penggerak UMKM berbasis syariah yang berdaya saing.
Peran Strategis Agen BSI dalam Koperasi
Salah satu langkah inovatif BSI adalah mendorong koperasi menjadi Agen BSI. Lewat kemitraan ini, koperasi dapat menyediakan layanan transaksi keuangan harian seperti setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, hingga transaksi digital lainnya kepada masyarakat desa.
Hingga saat ini, lebih dari 6.000 koperasi di wilayah Aceh telah menjadi mitra aktif. BSI berencana memperluas implementasi model ini ke berbagai provinsi lain di Indonesia.
Pelatihan Manajemen Usaha untuk Pengurus Koperasi
Guna memastikan keberlanjutan koperasi, BSI melalui BSI UMKM Center menggelar berbagai pelatihan manajemen usaha, seperti:
- Leadership dan Kepemimpinan Bisnis
- Manajemen Keuangan dan Pencatatan Arus Kas
- Pengelolaan Bisnis Transparan dan Kredibel
Pelatihan ini ditujukan agar pengurus koperasi mampu mengelola keuangan secara sehat dan profesional, sehingga menarik akses pembiayaan dari lembaga keuangan resmi.
Pembiayaan Koperasi yang Siap Naik Kelas
BSI juga membuka akses pembiayaan untuk koperasi yang telah menunjukkan kinerja usaha yang stabil dan profit. Hal ini bertujuan agar koperasi dapat terus berkembang tanpa tergantung pada sumber pembiayaan informal.
Menurut Bob T Ananta, pendekatan ini menjadi bagian dari strategi BSI dalam memperkuat struktur kelembagaan koperasi demi terwujudnya ekonomi desa yang tangguh dan mandiri.
baca juga : Cara Mudah Menambah RAM pada Laptop untuk Performa Maksimal
Literasi Keuangan Syariah untuk Masyarakat Desa
Selain penguatan koperasi, BSI menjadikan koperasi merah putih sebagai sarana edukasi keuangan syariah kepada masyarakat desa. Tujuannya adalah:
- Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
- Mencegah Jeratan Pinjaman Online dan Rentenir
- Mewujudkan Masyarakat Desa yang Mandiri Secara Finansial
Melalui program ini, BSI ingin membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif hingga ke level desa.
penulis : elsandria