Chelsea dikabarkan sedang menjajaki peluang untuk merekrut gelandang serang RB Leipzig, Xavi Simons, yang dikenal sebagai “titisan Messi”. Meski sudah memiliki pemain-pemain kreatif seperti Cole Palmer dan Enzo Fernandez, The Blues tampaknya belum puas memperkuat sektor serangan mereka.
Chelsea Jadi Peminat Paling Serius
Menurut laporan yang beredar, Chelsea menjadi opsi paling konkret bagi Simons pada bursa transfer musim panas ini. Klub-klub lain seperti Arsenal hanya memantau situasi dari jauh, sedangkan Bayern Muenchen tidak ikut dalam perburuan.
Interaksi awal antara Chelsea dan RB Leipzig disebut-sebut sudah mulai terjalin, menandakan adanya pendekatan serius dari tim asal London tersebut.
baca juga:Panduan Lengkap Download dan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI
Harga Tinggi Jadi Tantangan
RB Leipzig tidak akan melepas Simons dengan harga murah. Klub Bundesliga itu dikabarkan hanya bersedia membuka negosiasi di angka minimal €50 juta (sekitar Rp952 miliar), meski kabar lain menyebut bahwa banderolnya bisa mencapai €70 juta (Rp1,3 triliun), mengingat sang pemain masih memiliki dua tahun kontrak tersisa.
Harga tinggi ini menjadi pertimbangan serius mengingat posisi Simons sebenarnya sudah diisi oleh sejumlah pemain di skuad Chelsea.
Persaingan Ketat di Lini Tengah Chelsea
Chelsea saat ini memiliki deretan pemain kreatif di lini tengah, seperti:
- Cole Palmer, yang menjadi starter reguler musim lalu,
- Enzo Fernandez, yang fleksibel di beberapa posisi gelandang,
- dan Estevao Willian, rekrutan muda berbakat.
Perekrutan Xavi Simons dikhawatirkan bisa membuat persaingan di sektor ini semakin padat.
Diproyeksikan untuk Isi Posisi Winger Kiri
Namun, Chelsea tidak melihat Simons sebagai murni gelandang serang. Rencana utama klub adalah menjadikannya pengisi sektor sayap kiri, yang saat ini hanya dihuni oleh Jamie Bynoe-Gittens.
Simons terbukti piawai di posisi ini saat membela PSV dan RB Leipzig, dengan 18 gol dan 17 assist dari 59 pertandingan sebagai winger kiri.
Profil Singkat: “Titisan Messi” dari La Masia
Simons dijuluki “titisan Messi” sejak muda karena gaya mainnya yang lincah dan kreatif. Ia menghabiskan sembilan tahun di akademi La Masia Barcelona, sebelum pindah ke PSG. Namun, di klub Prancis itu, Simons tidak mendapat menit bermain reguler dan akhirnya hengkang ke PSV Eindhoven.
Di PSV, namanya melejit setelah menjadi top skor Eredivisie musim 2022–2023. PSG pun menebus kembali sang pemain, sebelum akhirnya menjualnya ke RB Leipzig pada Januari 2025 seharga €50 juta.
Statistik Simons di Leipzig
Sejak bergabung dengan RB Leipzig, Simons telah mencatatkan:
- 76 pertandingan
- 21 gol
- 23 assist
penulis: Dena Triana