Estudiantes de La Plata melanjutkan perjuangan mereka di Turnamen Clausura Liga Sepak Bola Profesional 2025 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Huracán di Stadion Jorge Luis Hirschi. Pertandingan yang penuh emosi ini menyaksikan momen penting dari pelatih Eduardo Domínguez dan para pemain yang mampu bangkit tepat waktu untuk memanfaatkan dukungan dari para suporter.
Baca juga: Piala AFF U-23 2025: Kemenangan Filipina atas Brunei Jaga Peluang ke Semifinal
Dukungan untuk Eduardo Domínguez
Pertandingan dimulai dengan dukungan yang luar biasa untuk Eduardo Domínguez, yang menerima tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru stadion UNO, menunjukkan kepercayaan dan semangat tinggi dari para penggemar Estudiantes. Namun, di lapangan, tim tuan rumah tidak mampu memanfaatkan atmosfer tersebut. Baru dua menit setelah kick-off, Huracán memimpin 1-0 lewat sundulan indah dari Fabio Pereyra setelah sebuah serangan cepat di kotak penalti Estudiantes.
Suasana Panas di La Plata
Ketidakpuasan para penggemar mulai terlihat setelah gol pembuka dari Pereyra. Dalam 45 menit pertama, Estudiantes gagal menciptakan ancaman nyata ke gawang lawan, sementara suporter mulai melampiaskan frustrasi mereka dengan yel-yel menentang kinerja tim. Suasana di La Plata semakin panas dengan semakin banyaknya protes dari tribun.
Perubahan yang Dibawa oleh Cetré
Keputusan untuk memasukkan Edwuin Cetré di babak kedua terbukti menjadi titik balik. Pemain Kolombia ini tampil luar biasa dan segera memengaruhi jalannya pertandingan. Pada menit ke-64, Cetré membuat gol spektakuler dengan tendangan salto yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memicu kegembiraan dari suporter tuan rumah.
Gol Kedua dari Castro Mengamankan Kemenangan
Tidak puas dengan hanya menyamakan kedudukan, Cetré melanjutkan aksi gemilangnya dengan mengirimkan umpan silang yang disundul oleh Alexis Castro ke gawang Huracán, memberikan Estudiantes keunggulan 2-1. Gol ini memastikan kemenangan comeback yang luar biasa bagi Estudiantes dan meredakan ketegangan di stadion.
Reaksi Pemain dan Para Suporter
Setelah gol-gol tersebut, suasana di stadion berubah menjadi lebih positif, dengan para suporter memberikan dukungan penuh kepada tim. Domínguez, yang sempat mendapat kritikan dari suporter, kini melihat timnya bermain dengan semangat yang lebih tinggi dan membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari kesulitan.
Penulis: Kayla Maharani