Fabbiani: “Saya Pergi dengan Frustrasi, Tapi Tim Akan Baik-Baik Saja”

Manajer Newell’s Old Boys, Cristian Fabbiani, berbicara setelah kekalahan timnya 2-1 dari Banfield di Coloso. Fabbiani mengungkapkan rasa frustrasi atas hasil buruk tersebut namun tetap optimistis dengan masa depan timnya. Ia mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas kegagalan tersebut dan merasa kecewa karena gagal memberikan kegembiraan bagi penggemar yang datang memenuhi stadion.

Baca juga: Manchester United Bidik Benjamin Sesko Sebagai Rekrutan Keempat di Musim Panas 2025

Fabbiani Mengakui Kekalahan dan Janji Peningkatan
Fabbiani mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak dapat meraih kemenangan, meski ia meyakini timnya akan bangkit dan finis di puncak. “Kami harus meningkatkan diri. Kami punya pertandingan penting di Mar del Plata, dan kami akan berusaha sekuat tenaga,” ujar Fabbiani, yang mengakui bahwa sistem permainan yang ia terapkan tidak berjalan sesuai harapan.

“Banfield bermain dengan sistem 5-4-1 yang sangat efektif untuk menghentikan kami,” lanjutnya. Fabbiani juga menambahkan bahwa meski ia percaya pada formasi yang selama ini ia gunakan, lawan, yang dikelola oleh Pedro Troglio, berhasil mengunggulinya dengan taktik yang cerdik.

Kecewa pada Hasil, Fabbiani Tetap Berharap
Fabbiani mengaku merasa terkhianati oleh taktik yang selama ini ia percayai. “Saya merasa seperti mengkhianati diri sendiri,” tegasnya. Meski begitu, ia tetap meyakini tim akan segera menemukan performa terbaik dan kembali ke jalur kemenangan.

Mengenai atmosfer pertandingan, Fabbiani sangat menghargai dukungan luar biasa dari penggemar yang memadati stadion. “Kami tidak bisa memberikan kegembiraan yang mereka butuhkan,” kata Fabbiani. “Stadion penuh sesak dan itu luar biasa, tetapi kami gagal mendapatkan tiga poin yang kami inginkan.”

González Menghormati Ayahnya Setelah Kekalahan
Sementara itu, Carlos “Cocoliso” González, penyerang Newell’s, berbicara kepada media setelah pertandingan. González baru saja kembali dari Paraguay setelah berduka atas kematian ayahnya, namun tetap bermain untuk timnya. “Kami kehilangan tiga poin di kandang, dan kami tahu kami harus menang. Kami sudah berusaha keras, tetapi kami gagal,” ujarnya.

Baca juga: Keamanan Data di Cloud: Menjaga Informasi Anda dari Ancaman Digital

González menegaskan bahwa meskipun kehilangan ayahnya adalah momen yang sangat sulit, ia merasa bertanggung jawab untuk tim. “Apa yang terjadi pada ayah saya tidak dapat diperbaiki, dan bertahan satu hari lagi tidak akan mengubah apa pun bagi saya. Klub membutuhkan saya, dan saya harus tetap berkomitmen,” ungkap González.

Penggemar Newell’s Old Boys turut memberikan dukungan emosional kepada González dengan menampilkan spanduk untuk menghormati kehilangan yang dialaminya.

Penulis: Kayla Maharani

More From Author

Antusiasme Warga Cirebon Dalam Program MyPertamina Tebar Hadiah 2025

Antusiasme Warga Cirebon Dalam Program MyPertamina Tebar Hadiah 2025

Manchester United Fokus Datangkan Striker Baru: Benjamin Sesko Jadi Target Utama

Manchester United Fokus Datangkan Striker Baru: Benjamin Sesko Jadi Target Utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories