Film dan Sinetron Indonesia Tayang di Malaysia! Ini Dampak Besar Kolaborasi Vision+ dan CelcomDigi

Film dan Sinetron Indonesia Tayang di Malaysia! Ini Dampak Besar Kolaborasi Vision+ dan CelcomDigi

Kabar gembira datang untuk para penggemar film dan sinetron Indonesia yang tinggal di Malaysia! Layanan streaming Vision+ resmi melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan menggandeng CelcomDigi Berhad, operator telekomunikasi digital terbesar di Malaysia. Kolaborasi strategis ini diumumkan pada 17 Juli 2025 dan langsung menjadi sorotan industri hiburan Asia Tenggara.


🌏 Langkah Besar Vision+ ke Pasar Internasional

Lewat kemitraan ini, masyarakat Malaysia bisa mengakses berbagai konten asli Indonesia secara lebih mudah. Vision+ membawa beragam tontonan menarik, mulai dari:

  • Vision+ Originals
  • Short series dan micro-drama
  • Sinetron Indonesia
  • Program anak-anak
  • Channel TV premium dengan fitur catch-up
  • Konser musik, dokumenter, dan hiburan unggulan lainnya

Semua konten ini akan hadir dalam bentuk paket eksklusif yang dirancang khusus untuk pelanggan prabayar dan pascabayar CelcomDigi, lengkap dengan integrasi API yang memudahkan akses pengguna.

baca juga : Tips Mengoptimalkan Keamanan di Cloud untuk Mencegah Akses Tidak Sah


🎙️ Vision+: Bukan Sekadar Streaming, Tapi Diplomasi Budaya

Menurut Clarissa Tanoesoedibjo, Deputy CEO Vision+, kerja sama ini lebih dari sekadar distribusi konten. Ia menyebut ini sebagai langkah penting (milestone) dalam ekspansi Vision+ ke tingkat regional.

“Ini bukan hanya tentang tontonan, tapi bagian dari misi kami untuk mengenalkan karya Indonesia ke panggung global,” ujar Clarissa.

Melalui kolaborasi ini, Vision+ ingin membawa kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia agar bisa dinikmati oleh masyarakat Malaysia dan membuka jalan menuju pasar Asia Tenggara lainnya.

baca juga : Cerita Unik di Balik Nama Duta Teknokrat Gerilyana Tryo Putri, Kini Bersiap Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2025


🎯 Peluang Besar untuk Industri Kreatif Indonesia

Kerja sama ini juga dianggap sebagai strategi penting untuk memperkuat posisi konten lokal Indonesia di pasar internasional. Tidak hanya memperluas jangkauan, tapi juga memberi bukti bahwa konten buatan dalam negeri punya daya saing kuat di luar negeri.

Clarissa menambahkan:

“Kami berharap Vision+ bisa menjadi platform utama bagi masyarakat Malaysia untuk menikmati budaya Indonesia. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga mempererat hubungan antarnegara melalui media.”


🤝 Lebih dari Hiburan: Jembatan Budaya Indonesia–Malaysia

Vision+ dan CelcomDigi berharap bahwa kemitraan ini dapat menjadi jembatan budaya antara dua negara serumpun, sekaligus membuka ruang kerja sama lebih luas di masa depan. Mulai dari kolaborasi produksi, distribusi konten, hingga pertukaran kreator dan ide.

“Kolaborasi ini adalah langkah awal. Kami percaya ini bisa memperkaya industri kreatif di kedua negara,” tutup Clarissa.

penulis : Bagas Reyhan N.

More From Author

Sinopsis Sinetron Asmara Gen Z Episode Rabu 9 Juli: Ketegangan dan Kejutan di Pertemuan William, Harry, dan Aqeela

Film dan Sinetron Indonesia Siap Tayang di Malaysia: Fenomena Baru dalam Dunia Hiburan

Hari Bhakti Adhyaksa ke-65: Kejari OKI Tunjukkan Penegakan Hukum Berintegritas dari Daerah

Hari Bhakti Adhyaksa ke-65: Kejari OKI Tunjukkan Penegakan Hukum Berintegritas dari Daerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories