Figma, salah satu perusahaan perangkat lunak desain terkemuka, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Perusahaan yang dipimpin oleh Dylan Field ini diperkirakan akan mendapatkan valuasi hingga $16,4 miliar setelah IPO.
Baca juga : Timnas U-23 Indonesia Siap Hadapi Lawan Siapa Saja di Semifinal Piala AFF U-23 2025
Rencana IPO dan Penjualan Saham Figma
Pada hari Senin, Figma merilis prospektus IPO terbaru yang menjelaskan bahwa perusahaan akan menjual sekitar 37 juta lembar saham. Harga saham tersebut diperkirakan berkisar antara $25 hingga $28 per lembar, yang dapat menghasilkan dana hingga $1 miliar.
Valuasi Figma Diperkirakan Mencapai $16 Miliar
Dengan harga saham yang ditawarkan, valuasi Figma diperkirakan berada di kisaran $14,6 miliar hingga $16,4 miliar. Pendiri dan CEO Figma, Dylan Field, berencana untuk menjual sekitar 2,35 juta lembar saham senilai lebih dari $65 juta.
Perbandingan dengan Penilaian Sebelumnya
Investasi terakhir yang dilakukan pada Figma, pada tahun 2024, menilai perusahaan dengan valuasi sebesar $12,5 miliar. Sebelumnya, pada tahun 2022, Adobe berencana untuk mengakuisisi Figma senilai $20 miliar. Namun, kesepakatan tersebut dibatalkan setelah regulator menyatakan keberatan.
Tren IPO Teknologi yang Melambat
Meskipun ada penurunan jumlah perusahaan teknologi yang melantai di bursa saham AS sejak akhir 2021, beberapa perusahaan telah berhasil meluncurkan saham mereka dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan seperti CoreWeave, Circle, dan Chime mulai diperdagangkan pada tahun 2024.
Kinerja Keuangan Figma yang Menjanjikan
Pada kuartal kedua 2024, Figma melaporkan pendapatan antara $247 juta hingga $250 juta, dengan laba operasional diperkirakan mencapai $9 juta hingga $12 juta. Pendapatan tahunan diperkirakan tumbuh sekitar 39% hingga 41% dari tahun sebelumnya.
Margin Operasional yang Terus Meningkat
Figma juga menunjukkan peningkatan dalam margin operasional yang diperkirakan akan mencapai 4% hingga 5%, naik dari 3% pada kuartal yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam memperluas basis pelanggan dan bisnis dengan klien yang sudah ada.
Figma Berinvestasi dalam Teknologi Blockchain dan Stablecoin
Figma juga mengungkapkan rencana untuk menerbitkan “saham umum blockchain” dalam bentuk token berbasis blockchain. Meskipun demikian, perusahaan menegaskan bahwa mereka belum berencana untuk meluncurkan saham tersebut dalam waktu dekat. Selain itu, Figma juga berinvestasi dalam stablecoin dan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, sebagai langkah untuk memperluas portofolio teknologi mereka.
Penambahan Anggota Dewan Direksi Terkenal
Figma baru-baru ini memperkenalkan dua tokoh terkenal dalam dunia teknologi yang bergabung dengan dewan direksi mereka. Mike Krieger, salah satu pendiri Instagram yang kini menjabat sebagai kepala produk di Anthropic, dan Luis von Ahn, pendiri dan CEO Duolingo, keduanya telah bergabung untuk memberikan pandangan baru bagi Figma.
Baca juga : Sah! Rahmat Mirzani Djausal Ketua Umum IKA SMAN 2 Bandar Lampung
Kesimpulan: IPO Figma dan Masa Depan Perusahaan
Figma, dengan valuasi yang mengesankan dan kinerja keuangan yang terus berkembang, siap untuk menjadi pemain besar di pasar perangkat lunak desain. IPO ini dapat membuka jalan bagi perusahaan untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan lebih lanjut, meskipun tren IPO teknologi sedikit melambat.
Penulis : helen putri marsela