Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka Usai Aksi Damai Ojol Berakhir

Demonstrasi Ojol Berakhir Kondusif Sore Hari

Aksi damai yang digelar oleh para pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, resmi berakhir pada Senin, 21 Juli 2025, menjelang petang. Unjuk rasa yang dimulai sejak siang hari ini menutup akses salah satu ruas jalan utama ibu kota dan berdampak pada lalu lintas di sekitarnya.

baca juga : Index, Greylock, Kleiner, dan Sequoia Bersiap Raih Keuntungan $6 Miliar dari Figma

Massa Membubarkan Diri Sekitar Pukul 17.45 WIB

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, para peserta aksi mulai membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 17.45 WIB. Situasi tetap terkendali tanpa ada laporan gangguan keamanan.

Jalan Dibuka Kembali pada Pukul 18.00 WIB

Sekitar 15 menit setelah massa membubarkan diri, tepat pukul 18.00 WIB, aparat kepolisian mulai membuka kembali arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya ditutup sementara untuk mendukung kelancaran demonstrasi.

Petugas PPSU Bersihkan Lokasi Usai Aksi

Setelah aksi selesai, beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sigap membersihkan sampah-sampah yang tertinggal di lokasi unjuk rasa. Upaya ini dilakukan untuk memastikan area kembali bersih dan rapi setelah kegiatan massa berlangsung.

Lalu Lintas Sekitar Monas Kembali Lancar

Penutupan jalan selama aksi menyebabkan kepadatan di sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Monas. Namun, setelah arus kendaraan kembali dibuka, kepadatan mulai terurai. Jalur dari arah Gambir menuju Thamrin pun kembali lancar, sehingga aktivitas warga kembali normal.

baca juga : Apa Itu Keamanan Cloud dan Mengapa Perusahaan Harus Memprioritaskannya?

Tuntutan Aksi Damai Pengemudi Ojol

Dalam aksi tersebut, para pengemudi ojol menyuarakan sejumlah aspirasi penting terkait sistem kerja dan regulasi transportasi online. Beberapa tuntutan utama yang disampaikan antara lain:

  • Penghapusan sistem slot dan driver prioritas,
  • Batas maksimal komisi 10% untuk aplikasi,
  • Penyusunan Undang-Undang tentang Transportasi Online.

Aksi ini bertujuan untuk mendorong keadilan dan kesejahteraan bagi para mitra pengemudi dalam menghadapi dinamika industri transportasi digital.

penulis : elsandria

More From Author

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Ojol hingga 15%, YLKI Khawatirkan Dampak pada Konsumen

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Ojol hingga 15%, YLKI Khawatirkan Dampak pada Konsumen

Penangkapan Pelaku Utama Perdagangan Bayi ke Singapura, Dua DPO Masih Diburu

Penangkapan Pelaku Utama Perdagangan Bayi ke Singapura, Dua DPO Masih Diburu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories