China tampil impresif di Japan Open 2025, mendominasi turnamen dengan meraih tiga gelar juara di berbagai sektor. Gelar juara di sektor ganda putri, tunggal putra, dan ganda campuran menjadi milik wakil China, menjadikan mereka sebagai juara terbanyak di kejuaraan BWF Super 750 ini.
Baca Juga: Prospek Saham ENRG Semakin Cerah, Didorong Akuisisi dan Kerja Sama dengan Japex
Subjudul 2: Shi Yu Qi Menangkan Gelar Tunggal Putra untuk China
Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi dari China berhasil mengatasi perlawanan Alex Lanier dari Prancis dalam dua gim langsung. Shi mengakhiri pertandingan dengan skor 21-17 dan 21-15, mengamankan gelar juara untuk China.
Subjudul 3: Drama Ketat di Ganda Campuran, China Kunci Gelar Juara
Ganda campuran China, Jiang Zhenbang dan Wei Ya Xin, berhasil meraih gelar juara setelah bertarung sengit melawan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran. Laga berlangsung tiga gim dengan hasil 21-19, 16-21, dan 21-15, di mana China keluar sebagai pemenang.
Subjudul 4: Korea Selatan Raih Dua Gelar Juara di Japan Open 2025
Korea Selatan tampil kuat dengan mengoleksi dua gelar juara di sektor ganda putra dan tunggal putri. Kim Won-ho dan Seo Seung-jae mengalahkan pasangan ganda Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin, dengan dua gim langsung 21-16, 21-17. Sementara itu, An Se-young mengalahkan tunggal putri China, Wang Zhi Yi, juga dalam dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-10.
Subjudul 5: Jepang Gagal Mengirimkan Wakil ke Final Japan Open 2025
Jepang yang menjadi tuan rumah Japan Open 2025 harus kecewa karena gagal mengirimkan satu pun wakilnya ke final. Hal ini menjadi catatan mengecewakan bagi negara penyelenggara yang berharap tampil dominan di ajang BWF Super 750 ini.
Baca Juga: Digital Marketing: Solusi Cerdas Tingkatkan Omzet Harian
Subjudul 6: Daftar Para Juara Japan Open 2025
- Tunggal Putra: Shi Yu Qi (China)
- Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan)
- Ganda Putra: Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
- Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Ganda Campuran: Jiang Zhenbang/Wei Ya Xin (China)
Penulis: Afira Farida Fitriani