Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Meramaikan Tarkam Bina Jaya Cup 2025 di Tangerang

Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Meramaikan Tarkam Bina Jaya Cup 2025 di Tangerang

Turnamen antar kampung (tarkam) selalu menjadi ajang yang menarik bagi para pesepak bola, termasuk yang sudah tidak muda lagi. Salah satu tarkam yang cukup populer di Tangerang adalah Bina Jaya Cup, yang berlangsung setiap tahun dan tahun ini memasuki edisi ke-XXVI pada 2025. Keunikan Bina Jaya Cup kali ini adalah banyaknya mantan pemain Liga 1 serta eks-pemain Timnas Indonesia yang turut berpartisipasi.

Baca Juga: Lima Tuntutan Driver Ojol dalam Aksi Demo di Jakarta

Bina Jaya Cup XXVI 2025: Pesepak Bola Profesional Terlibat

Diadakan di Lapangan Latus Jaya Kedaung, Tangerang Selatan, ajang Bina Jaya Cup kali ini menyajikan pertandingan yang tak kalah menarik dengan kompetisi profesional. Salah satunya adalah pertandingan antara 168 FC dan Dangdut FC yang berlangsung pada Kamis (17/7/2025).

168 FC vs Dangdut FC: Derbi Seru di Bina Jaya Cup

Pertandingan yang dianggap sebagai derbi sengit ini menarik perhatian para penggemar tarkam setempat. 168 FC yang dikenal dengan julukan “Kuda Hitam” berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Dangdut FC di ronde kedua (32 besar). Meskipun pertandingan penuh dengan gesekan dan permainan keras, kedua tim menunjukkan semangat juang yang luar biasa.

Para Bintang Lamaran Profesional Unjuk Kebolehan

Di babak kedua, 168 FC tampil lebih dominan dengan para mantan pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia yang mulai menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Salah satunya adalah Gunawan Dwi Cahyo, yang biasanya bermain sebagai bek, tampil lebih agresif dengan mendampingi Muhammad Taufiq dalam mengatur alur permainan tim.

Skor Pembuka: Mevans Sanggramawijaya Cetak Gol

Gol pertama pertandingan tercipta berkat umpan terukur dari Antonius Tommy yang berhasil dimanfaatkan oleh Mevans Sanggramawijaya, yang sekaligus menjadi bos 168 FC. Mevans, yang dikenal dengan julukan “Dewa Motocross Indonesia,” menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol ke gawang Dangdut FC.

Kolaborasi Menyulitkan Pertahanan Dangdut FC

Tak hanya Mevans, Amarzukih, mantan pemain Persija Jakarta, juga memberikan kontribusi penting dalam pertandingan tersebut. Kerja sama antara Mevans dan Amarzukih membuat pertahanan Dangdut FC kesulitan untuk mengatasi serangan. Kehadiran para pemain berpengalaman ini memberikan tekanan lebih besar kepada lawan mereka.

Gol Kedua: Muhammad Lutfi Kamal Menambah Keunggulan

Di akhir pertandingan, 168 FC berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol dari Muhammad Lutfi Kamal, mantan jebolan Timnas Indonesia kategori usia. Meskipun berposisi sebagai gelandang bertahan, Lutfi Kamal bermain sebagai inverted winger untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Baca Juga: Pelanggan Betah? Terapkan Teknik Digital Marketing Ini

Strategi 168 FC: Menggali Pengalaman dari Masa Lalu

Menurut Amarzukih, skema permainan yang diterapkan 168 FC tidak hanya berfokus pada pengamanan kemenangan, tetapi juga memforsir fisik para pemain bertahan lawan. Mevans Sanggramawijaya juga menambahkan, strategi yang digunakan kali ini mengingatkan mereka pada pertandingan lama, di mana ia sempat bertanding melawan para pemain yang kini menjadi lawannya.

Dengan adanya mantan pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia, Bina Jaya Cup ke-XXVI ini semakin memperkaya kualitas kompetisi tarkam, yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menunjukkan bagaimana pengalaman para pemain profesional tetap dapat bersinar meski bermain di level yang lebih rendah.

Penulis: AFira Farida Fitrtiani

More From Author

20 Ucapan Hari Bhakti Adhyaksa 2025 Bahasa Inggris dan Arti, Sampaikan Pesan Keadilan untuk Insan Hukum Global

Peringatan Hari Kejaksaan Nasional 22 Juli: Menghormati Peran Kejaksaan dalam Menegakkan Hukum

Aysar Hadi Jadi Sorotan di Piala AFF U-23 2025

Aysar Hadi Jadi Sorotan di Piala AFF U-23 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories