Mengenal Permainan Tradisional: Cerdas Tanpa Gawai di SDN 2 Boven Digoel

Mengenal Permainan Tradisional: Cerdas Tanpa Gawai di SDN 2 Boven Digoel

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, SDN 2 Boven Digoel mengadakan acara edukatif bertajuk “Berpetualang Tanpa Gawai, Aku Keren”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025 di halaman sekolah, melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.

baca juga:Bank Indonesia Siapkan Payment ID untuk Pantau Keuangan Masyarakat, Berikut Cara Kerjanya


Tujuan Kegiatan: Mengurangi Ketergantungan Anak pada Gawai

Ketua panitia Hari Anak Nasional, Ufi Mawartiningrum, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan menyenangkan bagi anak-anak serta mengurangi penggunaan gawai yang berlebihan.

“Kami ingin memperkenalkan kembali permainan tradisional yang mulai terlupakan dan memberi ruang bagi anak-anak untuk menampilkan bakat dan minat mereka,” ujar Ufi pada Sabtu (19/7/2025).


Rangkaian Kegiatan Seru dan Edukatif

Jalan Santai sebagai Awal Kegiatan

Kegiatan dimulai dengan jalan santai di sekitar lingkungan sekolah. Siswa kelas 3 hingga 6 berjalan mengelilingi kompleks sekolah, sementara siswa kelas 1 dan 2 berjalan mengitari gang kecil di dekat rumah salah satu guru dengan pendampingan guru dan panitia.

Pengenalan Makanan Sehat untuk Edukasi Gizi

Setelah jalan santai, para siswa menikmati hidangan sehat yang disiapkan sebagai bagian dari edukasi tentang gizi dan pentingnya kebersamaan.


Permainan Tradisional yang Melatih Kerja Sama dan Kecerdasan Sosial

Beberapa permainan tradisional yang dimainkan selama acara antara lain:

  • Gici-gici
  • Lompat tali karet
  • Bakiak
  • Ular tangga
  • Gobak sodor
  • Permainan tali
  • Rangku alu (permainan bambu khas kegiatan kepramukaan)

Permainan ini dimainkan secara berkelompok, melatih kerjasama tim, ketangkasan, dan keterampilan sosial anak.


Ruang Ekspresi Bakat dan Minat Anak

Selain permainan tradisional, SDN 2 Boven Digoel menyediakan area khusus untuk siswa mengekspresikan bakatnya, seperti:

  • Bermain layang-layang
  • Bernyanyi
  • Bermain bulu tangkis
  • Futsal
  • Latihan sepatu roda

Semua aktivitas berlangsung di bawah pengawasan guru dan panitia.

baca juga:Cara Simpel Belajar MySQL untuk Pemula yang Bingung Mulai


Solusi Kreatif Mengurangi Penggunaan Gawai dan Memperkenalkan Nilai Budaya

Kegiatan ini menjadi alternatif kreatif untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai sekaligus memperkenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang sarat nilai budaya dan bermanfaat bagi perkembangan anak.

Penulis: Dena Triana

More From Author

BEI Soroti Suntikan Modal ENRG ke Anak Usaha, Grup Bakrie Berikan Penjelasan

BEI Soroti Suntikan Modal ENRG ke Anak Usaha, Grup Bakrie Berikan Penjelasan

BSI Dukung Koperasi Merah Putih Lewat Program Pendampingan UMKM dan Literasi Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories