Putri KW Bidik Perempat Final di China Open 2025, Incar Ulang Prestasi di Indonesia Open

Putri KW Bidik Perempat Final di China Open 2025, Incar Ulang Prestasi di Indonesia Open

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, memasang target realistis di turnamen China Open 2025. Usai sukses menembus delapan besar di Indonesia Open Super 1000 sebelumnya, Putri berharap bisa mengulang pencapaian serupa atau bahkan lebih baik.


Target Masuk Delapan Besar Jadi Prioritas

Dalam keterangannya yang dirilis oleh PBSI, Putri KW mengungkapkan harapannya untuk menembus babak perempat final. Ia menilai itu sebagai langkah realistis yang bisa dijadikan acuan awal.

“Targetnya masuk delapan besar dulu seperti di Indonesia Open. Kalau bisa lebih dari itu, tentu lebih baik,” kata Putri.

baca juga:Panduan Lengkap Download dan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI


Adaptasi Cepat Jadi Kunci Sukses di China Open

Putri bersama rekan-rekan dari sektor tunggal putri sudah menjalani latihan resmi di lapangan pertandingan, Olympic Sport Center, Changzhou. Namun, waktu yang diberikan kepada setiap sektor sangat terbatas, hanya 30 menit per kelompok.

Meski waktu singkat, Putri berupaya memaksimalkan sesi latihan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Di lapangan satu terasa sekali arah angin. Saya harus bisa cepat menyesuaikan diri dan mengontrol pukulan. Apalagi, kondisi di turnamen sebelumnya di Jepang berbeda,” jelas Putri.


Lapangan Berangin Jadi Tantangan Tambahan

Tak hanya Putri, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga mengeluhkan kondisi angin di lapangan. Mereka mengatakan bahwa setiap lapangan memiliki tiupan angin yang berbeda, dan itu mempengaruhi arah shuttlecock.

“Lapangan di sini sangat berangin, dan tiap lapangan berbeda arah hembusannya. Tapi kami coba maksimalkan waktu latihan untuk adaptasi,” ujar Bagas.

baca juga:Mau Jadi Developer Handal? Kuasai C++ Sekarang!


Waspadai Daya Juang Lawan di Babak Awal

Di babak 32 besar, Leo/Bagas akan berhadapan dengan wakil Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Meski secara peringkat lebih rendah, pasangan Indonesia tidak ingin meremehkan lawannya.

“Mereka punya daya juang tinggi. Walaupun ranking-nya masih di bawah kami, tapi tetap harus fokus dan tidak lengah,” tambah Leo.

Pasangan Leo/Bagas saat ini juga tengah berada dalam tren positif setelah menjuarai Korea Open 2024, dan ingin mempertahankan momentum positif tersebut di ajang China Open.

Penulis: Dena Triana

More From Author

Update Percepatan Pencairan 5 Bansos PKH dan BPNT Tunai Mulai Disalurkan di Minggu Ketiga Juli 2025

Bank Indonesia Akan Luncurkan Payment ID untuk Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories