Kenaikan Luar Biasa Saham CDIA dan COIN Pasca IPO
Dua saham yang baru saja melaksanakan Initial Public Offering (IPO) jumbo, yakni CDIA dan COIN, berhasil mempertahankan kenaikannya meskipun sempat mengalami suspensi. Kedua saham IPO ini bahkan melanjutkan pergerakan dengan Auto Rejection Atas (ARA) yang signifikan. Setelah IPO, kedua saham ini mencatatkan kenaikan market cap yang luar biasa, bahkan sudah melebihi transaksi harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang biasanya sekitar Rp10 triliun.
Baca Juga : Nathan Tjoe-A-On Resmi Gabung Willem II Tilburg, Teken Kontrak Dua Tahun
ARA Beruntun: Total 9 Hari Kenaikan Terus Meningkat
Pada Kamis (17/7/2025), saham CDIA dan COIN sempat mengalami suspensi setelah mencatatkan ARA enam hari berturut-turut. Namun, hal yang mengejutkan adalah meskipun tersuspensi, keduanya kembali mencatatkan ARA hingga dua hari berturut-turut, yaitu pada Jumat (18/7/2025) dan Senin (21/7/2025). Sehingga total kenaikan saham CDIA dan COIN sudah mencatatkan sembilan hari ARA berturut-turut.
Potensi Masuk ke Sistem FCA untuk Mengatur Volatilitas Harga
Namun, ada satu hal yang menarik perhatian para investor. Biasanya, jika saham ARA kembali setelah tersuspensi, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali melakukan suspensi pada hari berikutnya. Namun, meskipun sudah seharusnya mengalami suspensi, saham CDIA dan COIN justru kembali melanjutkan ARA pada hari Senin (21/7/2025).
Hal ini berpotensi membuat saham CDIA dan COIN masuk ke dalam sistem Full Call Auction (FCA). FCA adalah sistem perdagangan saham yang hanya diperdagangkan pada periode tertentu dalam sehari dengan mekanisme lelang penuh (full call auction), bukan continuous auction. Jika saham masuk ke dalam FCA, maka kenaikannya akan dibatasi hingga maksimal 10%.
Cara Kerja FCA dan Pembatasan Perdagangan Saham
Saham yang masuk dalam FCA tidak akan diperdagangkan pada Pasar Reguler atau Pasar Tunai. Dengan demikian, saham ini hanya dapat diperdagangkan dalam jam-jam tertentu, yaitu pada sesi Auction 1 antara pukul 09:00-09:05 WIB dan sesi Auction 2 antara pukul 14:50-15:00 WIB. Di luar jam tersebut, saham tidak dapat diperdagangkan meskipun jam perdagangan Bursa masih berjalan.
Tujuan utama BEI dalam menerapkan FCA adalah untuk mengendalikan volatilitas harga saham yang berisiko tinggi, mengurangi potensi manipulasi harga pada saham yang tidak likuid, serta melindungi investor dari fluktuasi harga yang ekstrem.
Baca Juga : 5 Kesalahan Routing yang Harus Dihindari di Jaringan
Dengan potensi masuknya saham CDIA dan COIN ke dalam FCA, mekanisme ini dapat membantu menstabilkan pergerakan harga saham keduanya dan melindungi pasar dari risiko ketidakstabilan harga yang berlebihan.
Penulis : Tamtia Gusti Riana