Saham CDIA Disuspensi Setelah Lonjakan Harga, IPO Prajogo Pangestu Diwaspadai

Saham CDIA Disuspensi Setelah Lonjakan Harga, IPO Prajogo Pangestu Diwaspadai

Suspensi Saham CDIA oleh BEI setelah Lonjakan Harga yang Signifikan

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan yang baru saja terdaftar di bursa dan didukung oleh salah satu orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu, mengalami suspensi perdagangan pada Kamis (17/7/2025). Langkah ini diambil oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah saham CDIA melonjak hingga mencapai batas atas harga harian (ARA) selama enam hari berturut-turut sejak pertama kali mencatatkan sahamnya di bursa.

Baca Juga :GIIAS 2025 Segera Hadir: Lebih dari 60 Merek Kendaraan Ramaikan ICE BSD

Lonjakan Saham CDIA yang Memicu Suspensi

Sejak IPO, saham CDIA terus mencatatkan kenaikan signifikan dan mencapai batas ARA selama enam hari berturut-turut. Hal ini menyebabkan otoritas pasar saham, BEI, memutuskan untuk menyuspensi saham perusahaan tersebut untuk menghindari volatilitas yang tidak terkendali. Suspensi dilakukan untuk memberikan waktu bagi pasar untuk mencerna pergerakan harga saham yang sangat tajam ini.

Prajogo Pangestu dan Kontroversi IPO

Prajogo Pangestu, yang dikenal sebagai salah satu taipan kaya di Indonesia, menjadi salah satu investor utama di perusahaan ini. Keberhasilan IPO dan lonjakan harga saham CDIA memperpanjang catatan keberhasilan Prajogo dalam mengelola perusahaan yang terdaftar di bursa. Namun, lonjakan harga saham yang terlalu cepat ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor dan pengamat pasar terkait potensi manipulasi harga dan kelayakan jangka panjang dari saham-saham tersebut.

Perhatian Investor Terhadap Praktik IPO dan Volatilitas Saham

Dengan suspensi yang dilakukan terhadap saham CDIA, banyak investor yang mulai memperhatikan lebih seksama praktik IPO yang dilakukan oleh Prajogo Pangestu dan dampaknya terhadap pasar saham Indonesia. Lonjakan harga saham yang tajam dan melampaui batas yang wajar, ditambah dengan suspensi perdagangan, meningkatkan kekhawatiran mengenai stabilitas pasar dan integritas harga saham di bursa efek.

Baca Juga : Cara Memilih Software Antivirus yang Tepat untuk Keamanan Online

Pihak BEI akan terus memantau pergerakan saham CDIA dan kemungkinan tindakan lebih lanjut jika harga saham terus melambung. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap saham-saham yang terdaftar dalam IPO besar, terutama yang melibatkan tokoh-tokoh besar di dunia bisnis Indonesia.

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

IHSG Cetak Rekor Baru, Namun Rupiah Masih Jadi Perhatian

OPPO Reno14 F 5G Hadir dengan Warna Pink Glossy dan Desain Iridescent Mermaid

Spesifikasi OPPO Reno 13: Smartphone Andalan di Tahun 2025?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories