Saham Emiten Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital (WIFI), Diserbu Investor

Lonjakan Saham Surge (WIFI) Membuat Heboh Bursa Efek Indonesia

Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang lebih dikenal dengan nama Surge mengalami lonjakan yang signifikan pada perdagangan sesi pertama hari Senin (21/7/2025). Saham perusahaan yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, melonjak 8,89% menjadi Rp 2.940 per saham.

Dalam sesi perdagangan pertama tersebut, saham WIFI tercatat terjual sebanyak 365,55 juta lembar dengan frekuensi perdagangan mencapai 61.293 kali. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 1,01 triliun, menjadikannya yang tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk sesi tersebut. Kejadian ini menarik perhatian banyak pelaku pasar.

Baca juga : Filipina Taklukkan Brunei 2-0, Jaga Peluang Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025

Samuel Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Beli untuk Saham Surge

Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi beli bagi saham Surge (WIFI) dengan target harga yang sangat tinggi, mencapai Rp 5.200. Menurut mereka, target harga tersebut mencerminkan potensi kenaikan 143% jika dibandingkan dengan harga saat ini.

Prospek pertumbuhan laba jangka menengah yang sangat kuat menjadi salah satu alasan di balik rekomendasi tersebut. Selain itu, valuasi EV/EBITDA untuk 2026 yang hanya 7,6 kali atau 17% lebih rendah dari rata-rata sektor menjadikan saham ini menarik untuk dibeli.

Namun, meski prospek cerah, ada risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu risiko utama adalah potensi keterlambatan dalam peluncuran layanan baru yang dapat mempengaruhi akuisisi pelanggan, yang pada gilirannya akan memengaruhi kinerja perusahaan.

Kinerja Keuangan Surga (WIFI) Tumbuh Pesat di Kuartal II-2025

PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 282 miliar pada kuartal II-2025, meningkat pesat sebanyak 21,7% dibandingkan kuartal sebelumnya (qoq), atau 66,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Peningkatan pendapatan ini terutama didorong oleh kinerja positif segmen telekomunikasi, yang mengalami lonjakan hingga 11,9% qoq, atau 183,1% yoy. Salah satu faktor pendorong utama adalah peluncuran produk baru ‘Starlite’ yang menawarkan kecepatan internet 200 Mbps dengan harga Rp 100.000 per bulan. Produk ini berhasil meningkatkan jumlah pelanggan Surge menjadi 385 ribu pelanggan, dan diperkirakan akan terus berkembang hingga mencapai 420 ribu pelanggan di akhir tahun.

Segmen Periklanan Surge (WIFI) Tumbuh Positif

Selain pendapatan dari sektor telekomunikasi, segmen periklanan juga menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Pada kuartal II-2025, segmen periklanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 133 miliar, yang mengalami peningkatan 34,3% qoq dan 14,2% yoy.

Hal ini menunjukkan bahwa Surge tidak hanya bergantung pada sektor telekomunikasi, tetapi juga memanfaatkan potensi pasar iklan digital yang semakin berkembang.

Peningkatan Margin EBITDA Surge (WIFI)

Surge juga berhasil memperlihatkan peningkatan margin EBITDA yang signifikan. Pada kuartal II-2025, margin EBITDA perusahaan tercatat 77,4%, naik dibandingkan dengan margin EBITDA pada kuartal II-2024 yang hanya sebesar 63,1%, dan sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal I-2025 yang mencapai 77,9%.

Peningkatan margin EBITDA ini tidak lepas dari kontribusi positif segmen periklanan, yang memiliki margin yang sangat tinggi, mencapai 82,1%. Hal ini mencerminkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional perusahaan dan potensi keuntungan yang lebih besar di masa mendatang.

Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Raih Prestasi World University Rangking for Innovation 2025

Kesimpulan: Surge (WIFI) Tampil Menjanjikan dengan Prospek yang Cerah

Dengan peningkatan pendapatan yang signifikan, margin EBITDA yang mengesankan, dan potensi pertumbuhan pelanggan yang terus meningkat, Surge (WIFI) berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan kesuksesan jangka panjang. Rekomendasi beli dengan target harga tinggi dari Samuel Sekuritas semakin memperkuat keyakinan pasar terhadap prospek emiten ini.

Namun, meski prospeknya cerah, tetap ada beberapa tantangan yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan peluncuran layanan baru dan akuisisi pelanggan yang harus berjalan sesuai rencana. Tetap memperhatikan perkembangan terbaru dan mengikuti dinamika pasar adalah langkah bijak bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam saham Surge (WIFI) ini.

Penulis : helen putri marsela

More From Author

Filipina Kalahkan Brunei 2-0 di Piala AFF U-23 2025, Jaga Harapan ke Semifinal

Perebutan Viktor Gyokeres Makin Sengit: MU Salip Arsenal dalam Perburuan

Filipina Kalahkan Brunei 2-0 di Piala AFF U-23 2025, Jaga Harapan ke Semifinal

Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal, Meski MU Ajukan Tawaran Lebih Besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories