Piala AFF U-23 2025: Filipina Menang 2-0 atas Brunei, Peluang Semifinal Terbuka

San Martín Raih Kemenangan Perdana Setelah Tiga Bulan Tanpa Menang

Tim asuhan Pipi Romagnoli akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka dengan kemenangan 3-2 atas Deportivo Riestra di San Juan. Kemenangan ini menjadi dorongan penting bagi perjuangan San Martín (SJ) untuk bertahan di kompetisi. Ini juga merupakan kemenangan keempat mereka sepanjang tahun ini.

Baca juga: Pengamanan Aksi Ojol di Silang Selatan Monas: 1.632 Polisi Dikerahkan untuk Pastikan Keamanan

Kemenangan Krusial Bagi San Martín dalam Perjuangan Degradasi
Dalam situasi sulit di dasar klasemen degradasi dan klasemen tahunan, kemenangan ini sangat berarti bagi San Martín. Tim yang terakhir kali meraih kemenangan pada 20 April (1-0 atas Godoy Cruz) itu telah mengalami empat kekalahan berturut-turut. Kini, kemenangan melawan Deportivo Riestra memberikan mereka semangat baru dan kesempatan untuk kembali bersaing.

Tijanovich Menjadi Pahlawan dengan Dua Gol
Bintang lapangan, Tijanovich, mencetak dua gol dalam pertandingan ini, yang memberi motivasi bagi tim. Meskipun dalam kondisi lapangan yang buruk dan tidak mendukung permainan yang baik, San Martín berhasil mencetak tiga gol untuk kedua kalinya tahun ini, setelah sebelumnya bermain imbang 3-1 melawan Belgrano pada 28 Februari.

Pertandingan yang Dipenuhi Ketegangan
Meskipun kondisi lapangan tidak ideal dengan rumput yang tidak rata, kedua tim berusaha sebaik mungkin. Pada awal pertandingan, San Martín sempat unggul berkat gol Tijanovich, yang sempat terjebak dalam posisi offside namun akhirnya gol tersebut disahkan setelah pengecekan VAR. Tidak lama kemudian, Deportivo Riestra mendapat gol balasan berkat tembakan Celiz yang membentur Recalde dan membuat kiper Borgogno tidak berdaya.

Gol Penalti Tijanovich Menambah Keunggulan San Martín
San Martín terus menunjukkan ketangguhan mereka. Dalam serangan berikutnya, Tijanovich kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol dari titik penalti setelah Miño melakukan handball di dalam kotak terlarang. Gol tersebut semakin mengukuhkan posisi mereka meski Riestra sempat mencetak gol kedua setelah kesalahan Borgogno.

Baca juga: Mengelola Data Jadi Lebih Mudah dengan MySQL

Kinerja Pemain Kunci San Martín
Salle memberikan kontribusi besar di sisi kanan dengan setiap serangannya, sementara Maestro Puch bekerja keras meskipun kelelahan dan menciptakan ruang untuk tim. Pulpo González mengendalikan kecepatan permainan di tengah lapangan, dan Iacobellis yang masuk sebagai pemain pengganti memberikan dinamika tambahan untuk San Martín.

Dengan hasil ini, San Martín berhasil meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan, meskipun Riestra sempat memberikan perlawanan yang keras. Tim Romagnoli kini memiliki momentum untuk melanjutkan perjuangan mereka di sisa musim.

Penulis: Kayla Maharani

More From Author

BEI Soroti Potensi Gagal Bayar Pinjaman Anak Usaha ENRG, ENRG Siapkan Skema Pengembalian Utang

Chelsea Serius Incar Xavi Simons, “Titisan Messi” dari La Masia

Chelsea Serius Incar Xavi Simons, “Titisan Messi” dari La Masia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories