Kementerian ESDM Tetapkan Tarif Listrik Triwulan III Stabil
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan tarif listrik PLN per kWh untuk periode Juli hingga September 2025 tetap tidak mengalami kenaikan. Kebijakan ini berlaku untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi serta 24 golongan pelanggan bersubsidi.
baca juga : Perebutan Viktor Gyokeres antara Manchester United dan Arsenal
Pelanggan Bersubsidi Tetap Nikmati Tarif Lama
Pelanggan dengan subsidi, seperti kelompok sosial, rumah tangga miskin, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor bisnis dan industri skala kecil, tetap mendapatkan tarif listrik sesuai harga lama tanpa kenaikan.
Tarif Listrik Prabayar dan Pascabayar Sesuai Golongan dan Daya
Tarif listrik untuk pelanggan prabayar dan pascabayar tetap mengacu pada golongan serta besaran daya yang digunakan. Berikut rincian tarif listrik terbaru untuk Juli 2025:
Tarif Listrik Prabayar per kWh
- Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA: Rp 1.352
- Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA: Rp 1.444,70
- Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA: Rp 1.444,70
- Rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53
- Rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53
- Pelanggan bisnis (B-2/TR) daya 6.600 VA – 200 kVA: Rp 1.440,70
- Kantor pemerintah (P-1/TR) daya 6.600 VA – 200 kVA: Rp 1.699,53
- Penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53
Tarif Listrik Pascabayar per kWh
Pelanggan Subsidi
- Rumah tangga 450 VA: Rp 415
- Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp 605
Pelanggan Non-Subsidi
- Rumah tangga 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM): Rp 1.352
- Rumah tangga 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70
- Rumah tangga 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53
Kesimpulan: Tarif Listrik PLN Tetap Stabil di Triwulan III 2025
Dengan keputusan ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan tarif listrik selama triwulan ketiga 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli sekaligus mendorong penggunaan listrik yang efisien di berbagai sektor.
penulis: laura shintia rengganis