Central Córdoba meraih kemenangan dominan 3-0 atas Cerro Largo di Montevideo, memastikan tempat mereka di babak 16 besar Copa Sudamericana untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dengan penampilan yang solid dan efektif, tim asuhan Omar De Felippe memanfaatkan peluang mereka sepenuhnya, melupakan kenangan pahit di Copa Libertadores.
Pertandingan yang digelar di Stadion Campeón del Siglo ini dimulai dengan intensitas tinggi sejak menit-menit awal. Pada menit ke-15, Matías Perelló membuka skor setelah menerima assist gemilang dari Matías Godoy, yang menyusup ke tiang jauh dan membawa Argentina unggul. Cerro Largo gagal bangkit, dan keadaan semakin memburuk ketika Nicolás Bertocchi diusir keluar lapangan tepat sebelum turun minum. Kartu merah ini semakin mempersulit usaha tim Uruguay untuk mengejar ketertinggalan.
Central Córdoba memastikan tiket ke babak 16 besar dan akan menghadapi pertandingan antar-Argentina melawan Lanús. Di babak kedua, Central Córdoba berhasil mengendalikan tempo permainan dan dengan cepat memperbesar keunggulan mereka di menit ke-58. Kali ini, Perelló berperan sebagai pengumpan, memberikan umpan kepada Leonardo Heredia, yang mencetak gol kedua bagi timnya.
Di menit-menit akhir, dengan Cerro Largo yang terus menekan, Heredia kembali bangkit, menaklukkan kiper Gino Santilli dalam situasi satu lawan satu dan memberikan assist kepada Diego Barrera untuk gol ketiga dan terakhir. Kemenangan ini menegaskan dominasinya di laga tersebut dan memberi mereka momentum positif jelang babak 16 besar.
Dengan kemenangan ini, tim yang bermarkas di Santiago ini berhasil menebus kekalahan mereka setelah tersingkir dari babak penyisihan grup Copa Libertadores. Meskipun mereka sempat mencatatkan kemenangan bersejarah 2-1 atas Flamengo di Maracanã, namun hasil tersebut tak cukup untuk meloloskan mereka karena selisih gol.
Di babak selanjutnya, Central Córdoba akan menghadapi klub Argentina lainnya, Lanús, juara Copa Sudamericana 2013. Dilatih oleh Guillermo Barros Schelotto, Lanús membawa pengalaman internasional dan skuad yang kuat, menjadikan mereka lawan yang tangguh bagi tim asuhan De Felippe. Pertarungan antar klub Argentina ini menjanjikan banyak kegembiraan karena kedua klub berupaya meneruskan impian mereka di turnamen edisi 2025.
Penulis: Kayla Maharani