Direktur Mie Gacoan Ditangkap dalam Kasus Pelanggaran Hak Cipta Musik
Direktur PT Mitra Bali Sukses, yang merupakan pemegang lisensi untuk Mie Gacoan di Bali, I Gusti Ayu Sasih Ira, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran hak cipta. Kombes Ariasandy, Kepala Bidang Humas Polda Bali, mengonfirmasi bahwa Ira terlibat dalam dugaan penggunaan musik dan lagu secara komersial tanpa izin resmi dan tanpa membayar royalti yang seharusnya.
Baca juga : Tema Hari Anak Nasional 2025: “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”
Kronologi Kasus: Pelaporan dan Proses Penyidikan
Kasus ini berawal dari laporan yang diajukan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Sentra Lisensi Musik Indonesia (SELMI). Berdasarkan pengaduan yang diterima pada 26 Agustus 2024, pihak Polda Bali segera melakukan penyelidikan. Setelah penyelidikan lebih lanjut, kasus ini naik ke tahap penyidikan pada 20 Januari 2025. Penyidikan mengarah pada I Gusti Ayu Sasih Ira sebagai tersangka utama, yang dianggap bertanggung jawab penuh atas penggunaan musik dan lagu tanpa izin di gerai-gerai Mie Gacoan.
Estimasi Kerugian yang Dihadapi Mie Gacoan
Menurut laporan dari SELMI, dugaan pelanggaran hak cipta ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Musik yang digunakan di restoran-restoran Mie Gacoan di Bali diduga diputar secara komersial tanpa adanya pembayaran royalti kepada pemilik hak cipta.
Tersangka Belum Ditahan, Proses Hukum Berlanjut
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, I Gusti Ayu Sasih Ira hingga kini belum dijebloskan ke dalam tahanan. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menjelaskan bahwa penahanan terhadap Ira belum dilakukan, dan kasus ini terus berkembang di tingkat penyidikan.
Penyelidikan Lebih Lanjut dan Tanggung Jawab Direksi
Penyidikan menunjukkan bahwa tanggung jawab utama terkait pelanggaran ini berada pada direktur Mie Gacoan Bali, I Gusti Ayu Sasih Ira. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada tersangka lain dalam kasus ini, dengan Ira sebagai pihak yang dianggap paling bertanggung jawab.
Pentingnya Kepatuhan terhadap Hak Cipta dan Pembayaran Royalti
Kasus ini menyoroti pentingnya pemahaman dan kepatuhan terhadap hak cipta, terutama bagi para pemilik bisnis yang menggunakan musik dalam operasional mereka. Penggunaan musik atau lagu untuk tujuan komersial tanpa izin dan pembayaran royalti dapat berisiko pada sanksi hukum dan kerugian yang signifikan.
Penulis : Eka sri indah lestary