Hongkong Tertarik Kolaborasi dengan UMKM Jawa Tengah
Hongkong Trade Development Council (HKTDC) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah di Waga Restaurant, Awann Sewu, Kota Semarang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama lintas sektor yang melibatkan berbagai industri, termasuk makanan dan minuman (F&B), perhiasan, sektor keuangan dan fintech, aksesori rumah, serta furnitur.
Baca Juga : China Open 2025: Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Babak 16 Besar Setelah Kalahkan Wakil Jepang
Peluang Bisnis Lintas Negara untuk UMKM Jawa Tengah
Agenda utama pertemuan ini adalah meningkatkan volume perdagangan dua arah antara Jawa Tengah dan Hongkong. Salah satu tujuan utama adalah memperkenalkan potensi besar yang dimiliki oleh Jawa Tengah kepada komunitas bisnis Hongkong dan kawasan Asia lainnya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM Jawa Tengah dapat memperluas jangkauan pasar mereka secara global dan meningkatkan ekspor produk lokal unggulan.
Akses Global untuk Produk UMKM Unggulan Jawa Tengah
HIPMI Jawa Tengah berkomitmen untuk menyediakan akses kepada database produk-produk lokal yang siap ekspor, termasuk kerajinan tangan, batik, furnitur Jepara, kopi, makanan olahan, dan produk gaya hidup yang sudah memenuhi standar internasional. Dalam forum tersebut, salah satu produk lokal yang diperkenalkan adalah Atlas Cigar, merek cerutu dalam negeri yang tengah mempersiapkan ekspansi ke pasar global dengan dukungan HKTDC dan Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Hongkong.
HIPMI Assistance Center, Fasilitas untuk Investor Asing
Ketua Umum HIPMI Jateng, Teddy Agung, juga mengungkapkan inisiatif pembentukan HIPMI Assistance Center, yang akan berfungsi sebagai pusat layanan terpadu untuk memfasilitasi investor asing, khususnya dari Hongkong, dalam hal perizinan usaha, pemenuhan regulasi lokal, serta memberikan informasi terkait insentif dan kemudahan investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kerja Sama Strategis: Hongkong dan Jawa Tengah
Teddy Agung menegaskan bahwa kolaborasi antara HKTDC dan HIPMI Jateng mencerminkan semangat saling menguntungkan antara dua kawasan strategis: Hongkong sebagai pusat perdagangan Asia dan Jawa Tengah sebagai pusat industri dan kreativitas di Indonesia. Sinergi ini bukan hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga membuktikan bahwa pelaku usaha muda dari Jawa Tengah siap bersaing di panggung internasional.
Baca Juga : 5 Kesalahan Fatal Memilih Software Bisnis (Dan Cara Menghindarinya).
Jawa Tengah Siap Menjadi Motor Penggerak Ekspor Nasional
Teddy juga menambahkan bahwa melalui jaringan internasional, dukungan regulasi, dan semangat kolaboratif, Jawa Tengah memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak ekspor nasional. Kolaborasi ini tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang kreatif, kompeten, dan siap mendunia.
Penulis : Tamtia Gusti Riana