Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG mengalami kenaikan signifikan sekitar 0,77%, sebagian besar didorong oleh lonjakan harga saham dua emiten dari Grup Salim, yaitu IMAS dan IMJS, yang masuk dalam kategori auto rejection atas (ARA).Reddit+15Investor+15Bisnis.com+15
baca juga : Bingung SQL Join? Ini Penjelasan Paling Mudah Dipahami!
🚀 Emiten Grup Salim: IMAS dan IMJS Menjadi Top Gainers
- IMAS (PT Indomobil Sukses Internasional Tbk) naik tajam hingga 21,2%, mengambil alih salah satu posisi top gainers IHSG hari ini.Bisnis.com+7Investor+7Bisnis.com+7
- IMJS (PT Indomobil Multi Jasa Tbk) tidak kalah, melesat sekitar 9,6%, dan juga termasuk dalam jajaran saham yang menguat signifikan.Bisnis.com+2Investor+2Katadata+2
Kenaikan ini cukup dramatis, terutama karena dua saham ini berasal dari satu konglomerasi besar yang sama.
🧭 Dampak Kenaikan Saham Grup Salim terhadap IHSG
- Kontribusi besar terhadap IHSG: Kenaikan signifikan harga dua saham Grup Salim menjadi salah satu penggerak utama IHSG di sesi pagi ini.RedditBisnis.com
- Sentimen pasar positif terus mengalir, meski IHSG sempat bergerak galau karena faktor global dan domestik.Bisnis.com
⚠️ Risiko & Was-was di Balik Lonjakan ARA
- Volatilitas ekstrem
Pergerakan harga yang tiba-tiba bisa mengakibatkan ARA berulang — investor perlu waspadai risiko koreksi tajam. Reddit+4Investor+4Bisnis.com+4 - Sentimen spekulatif
Lonjakan tinggi, terutama dalam waktu singkat, sering kali digerakkan oleh aktivitas pasar yang bukan didorong fundamental. Bisnis.comInvestor
📋 Strategi untuk Investor
Tipe Investor | Strategi yang Disarankan |
---|---|
Spekulatif / Trading | Bisa coba masuk di area ARA, tapi wajib siap cut loss cepat jika pasar menarik diri. |
Konservatif / Jangka panjang | Lebih bijak melakukan profit-taking saat harga tinggi, lalu tunggu potensi koreksi harga. |
✅ Kesimpulan
- Dua saham Grup Salim, IMAS dan IMJS, menjadi pendorong utama IHSG setelah melesat ke ARA.
- Meskipun memberikan sentimen positif, kenaikan ini juga membawa risiko volatilitas tinggi dan kemungkinan koreksi mendadak.
- Investor perlu menyesuaikan strategi berdasarkan profil risiko: apakah memilih spekulatif atau bermain aman.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi