Saham SoundHound Mengalami Lonjakan Besar pada 2024, Namun Kembali Merosot pada 2025
Saham SoundHound AI (SOUN) mencatatkan lonjakan yang signifikan di akhir 2024, dengan kenaikan hampir 400% selama dua bulan terakhir tahun tersebut. Peningkatan ini didorong oleh antusiasme yang tinggi terhadap teknologi AI suara perusahaan dan langkah berani SoundHound untuk merambah sektor jasa keuangan, asuransi, dan perhotelan melalui akuisisi Amelia.
Baca Juga : Erika Carlina Mengungkapkan Kondisi Bayinya yang Terancam: Apa yang Terjadi?
Namun, euforia tersebut tidak bertahan lama hingga tahun 2025. Para investor cepat-cepat mengunci keuntungan setelah lonjakan pesat tersebut, dan sentimen pasar semakin tertekan pada bulan Februari ketika Nvidia mengungkapkan bahwa mereka telah sepenuhnya keluar dari posisi mereka di perusahaan ini. Akibatnya, saham SOUN turun sebesar 44% sejak awal tahun.
Perkembangan Positif dari SoundHound, Namun Investor Besar Menganggap Pertumbuhannya Menyesatkan
Meski mengalami penurunan saham, SoundHound terus berusaha menunjukkan bahwa dasar-dasar bisnisnya sedang membaik. Dalam laporan pendapatan kuartal pertama 2025 yang dirilis pada Mei, perusahaan melaporkan pendapatan sebesar $29 juta, meningkat 151% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mengklaim memiliki backlog penjualan lebih dari $1 miliar di masa depan.
Namun, investor terkemuka yang menggunakan nama samaran Stone Fox Capital, menunjukkan kekhawatiran terkait angka-angka yang dilaporkan perusahaan. Investor yang berada di peringkat 5 bintang dan termasuk 2% teratas dari para profesional saham TipRanks ini menyatakan bahwa pertumbuhan 150% yang dilaporkan oleh SoundHound sebenarnya menyesatkan, karena didorong oleh akuisisi dan bukan ekspansi organik sejati. Meski demikian, saham perusahaan masih diperdagangkan dengan valuasi yang premium.
Stone Fox mengkritik proyeksi pendapatan SoundHound untuk tahun 2025 yang berkisar antara $157 juta hingga $177 juta, dan membandingkannya dengan pendapatan pro forma 2024 yang sebesar $143 juta. Proyeksi ini menunjukkan adanya pertumbuhan terbatas, terutama jika hasilnya berada di ujung bawah proyeksi tersebut.
Baca Juga : Teknologi Modern Perpustakaan: Menyongsong Era Digital dalam Pengelolaan Buku
Pandangan Berbeda dari Wall Street: Konsensus Memberikan ‘Moderate Buy’
Pandangan Stone Fox sangat bearish, namun para analis Wall Street cenderung lebih optimis. Dari tujuh analis yang baru-baru ini memberikan penilaian terhadap saham SOUN, tiga di antaranya merekomendasikan saham ini sebagai Buy, sementara empat lainnya memberikan rating Hold. Dengan tidak adanya rekomendasi Sell, konsensus analisis saham ini mengarah pada status ‘Moderate Buy’.
Penulis : Tamtia Gusti Riana