Meski lini depan Indonesia U-23 masih kesulitan dalam penyelesaian akhir, performa lini belakang tim “Garuda Muda” menunjukkan hasil yang sangat membanggakan selama Kejuaraan ASEAN U-23.
Pertahanan Solid Bawa Indonesia U-23 Raih Clean Sheet di Penyisihan Grup
Sepanjang fase penyisihan grup, Indonesia U-23 belum kebobolan sekalipun. Hal ini menjadi pencapaian penting di tengah kritik terhadap lemahnya serangan tim. Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Inspirasi Taktik Bertahan Inter Milan Era Mourinho
Pelatih Gerald Vanenburg mengadopsi filosofi pertahanan kokoh ala Inter Milan saat meraih treble winner di bawah arahan Jose Mourinho. Taktik bertahan yang kuat ini menjadi landasan utama bagi Indonesia untuk menahan serangan lawan dan menjaga gawang tetap steril.
Duet Kakang Rudianto dan Kadek Arel Jadi Pilar Utama Pertahanan
Performa lini belakang semakin solid berkat duet bek tengah Kakang Rudianto dan Kadek Arel yang sudah berpengalaman di level senior. Keduanya piawai membaca serangan lawan dan tampil tenang saat menghadapi tekanan, memastikan pertahanan Indonesia tetap kokoh.
Kinerja Bek Sayap dan Mobilitas Tinggi Bantu Membongkar Pertahanan Lawan
Bek sayap seperti Alfharezzi Buffon, Dony Tri Pamungkas, dan Achmad Maulana memberikan kontribusi besar dengan mobilitas tinggi dan kemampuan pressing agresif. Maulana, khususnya, kerap merepotkan lawan lewat penetrasi yang membuka peluang berbahaya bagi Indonesia.
Evaluasi Permainan untuk Menjaga Konsistensi
Kapten Kadek Arel mengakui tim perlu mengevaluasi kecenderungan terburu-buru saat menyerang pada menit-menit akhir pertandingan agar bisa mempertahankan penguasaan bola lebih efektif.
baca juga:“Inovasi dalam Layanan Bisnis yang Bisa Memikat Pelanggan Setia”
Tantangan Besar di Semifinal Melawan Thailand
Indonesia akan menghadapi ujian berat di semifinal melawan Thailand, tim dengan lini serang sangat produktif. Untuk melangkah ke final, lini depan Indonesia harus segera mengembalikan ketajamannya agar mampu mendukung pertahanan yang sudah tampil impresif.
Penulis: Dena Triana