PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi Selasa, 22 Juli 2025. Suspensi ini dilakukan setelah harga sahamnya meroket sekitar 635% sejak IPO pada 9 Juli 2025 dan menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) berkali kali ([Warta Ekonomi]Reddit+15Warta Ekonomi+15tirto.id+15, [ANTARA News]ANTARA News).
📈 Seberapa Tinggi Pergerakannya?
- Setelah IPO di harga Rp 100 per lembar, saham COIN melonjak signifikan, mencapai level ±Rp 735 per lembar sebelum suspensi kedua diterapkan ([Warta Ekonomi]Investing.com Indonesia+6Warta Ekonomi+6Katadata+6).
- Suspensi pertama dilakukan pada 17 Juli lalu, seiring kenaikan bertahap hingga ARA selama beberapa sesi perdagangan ([ANTARA News]Warta Ekonomi+9ANTARA News+9https://www.idxchannel.com/+9).
🛑 Mengapa BEI Ambil Langkah Suspensi?
BEI menggunakan suspensi, alias “cooling down”, untuk mencegah spekulasi berbahaya dan memberi waktu bagi investor memahami kenaikan tidak wajar tersebut. Keputusan ini diambil sebagai upaya perlindungan investor dan menjaga stabilitas pasar ([ANTARA News]Bisnis.com+4ANTARA News+4Antara News+4).
🔁 Suspensi Kedua: Momentum Mencuat Lagi
Pada 22 Juli 2025, BEI kembali menggembok perdagangan COIN setelah kenaikan kumulatif 635% sejak IPO dan pergerakan harga yang kembali mencapai ARA. Hal ini menempatkan COIN dalam kategori Unusual Market Activity (UMA), sehingga bursa memutuskan kembali melakukan penangguhan perdagangan ([Bloomberg Technoz]tirto.id+8Bloomberg Technoz+8suara.com+8).
🧭 Dampak Suspensi Bagi Investor
- Tidak bisa jual atau beli saham saat status disuspensi aktif.
- Saat dibuka kembali, harga rentan melanjutkan ARA atau koreksi tajam.
- Investor ritel disarankan menunggu klarifikasi fundamental dan aksi korporasi dari emiten.
✅ Rekomendasi Investor
- Investor konservatif: Sebaiknya menunggu penurunan harga atau kejelasan rencana dan fundamental COIN sebelum membeli.
- Investor spekulatif: Bisa mempertimbangkan posisi terbuka jika siap menerima risiko koreksi tajam setelah suspensi dicabut.
baca juga : Rektor UMI Makassar Kagumi Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru Pimpinan Nasrullah Yusuf
📌 Kesimpulan
- Lonjakan ekstrem saham COIN sejak IPO — naik 635% — memicu dua kali suspensi bursa untuk perlindungan investor.
- Suspensi adalah bentuk antisipasi BEI terhadap potensi manipulasi harga dan kebutuhan evaluasi rasional pasar.
- Investor disarankan hati-hati: tunggu kejelasan informasi dan kesiapan emiten setelah suspensi.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi
