Panasonic Lumix S1 II Tunjukkan Rentang Dinamis Kelas Atas Berkat Sensor Stacked Sebagian

Panasonic Lumix S1 II Tunjukkan Rentang Dinamis Kelas Atas Berkat Sensor Stacked Sebagian

Performa Sensor S1 II Ungguli Banyak Kamera Full-Frame di Kelasnya

Saat Panasonic merilis Lumix S1 II pada Mei lalu, mereka menjanjikan performa fotografi dan videografi yang luar biasa. Kini, pengujian dari berbagai sumber membuktikan bahwa kamera ini memenuhi ekspektasi bahkan melampaui standar di kelasnya, khususnya dalam hal rentang dinamis.

Tes yang dilakukan oleh Bill Claff dari Photons to Photos menunjukkan bahwa Panasonic S1 II memiliki performa rentang dinamis (PDR) yang sangat mengesankan, bahkan mendekati puncak dari seluruh kamera 24 megapiksel yang telah diuji sejauh ini.

baca juga : “Mengoptimalkan Layanan Bisnis untuk Kinerja Perusahaan yang Lebih Baik”

Sensor CMOS Full-Frame 24,1MP: Kombinasi Inovasi dan Kualitas

Panasonic S1 II menggunakan sensor CMOS full-frame 24,1 megapiksel yang sebagian ditumpuk (partially stacked). Teknologi ini mencoba menggabungkan keunggulan dari sensor stacked penuh (seperti yang digunakan di Canon EOS R3 dan R1) dengan fleksibilitas dan efisiensi sensor non-stacked.

Hasilnya? Rentang dinamis puncak kamera ini mencapai 11,75, menjadikannya kamera dengan rentang dinamis terbaik kedua di kelas 24MP, hanya sedikit tertinggal dari Canon EOS R3 yang mencetak 11,91.

Kamera ini juga bersaing ketat dengan model kelas atas seperti:

  • Sony a7R III (42,4MP dalam mode PSMS)
  • Nikon D850
  • Leica M11
  • Kamera format medium seperti Fujifilm GFX 100 II dan Hasselblad X2D 100C

Sensor Partially Stacked: Titik Temu Antara Kecepatan dan Kualitas

Biasanya, kamera dengan sensor stacked dikenal akan kecepatan tinggi, namun sering kali mengorbankan rentang dinamis. Namun Panasonic membalik asumsi ini: sensor partially stacked S1 II justru menghasilkan kombinasi sempurna antara kecepatan dan rentang dinamis, tanpa kompromi besar.

Sebagai pembanding, Nikon Z6 III juga menggunakan sensor stacked sebagian, dan meskipun kamera itu hebat di banyak aspek, rentang dinamisnya justru lebih rendah dari pendahulunya, Z6 II. Ini menunjukkan bahwa pendekatan Panasonic menghasilkan hasil teknis yang lebih seimbang untuk fotografer hybrid—yang menginginkan performa tinggi untuk foto dan video sekaligus.

baca juga : Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia Terima Buku Baru, Rektor Dorong Dosen Rajin Penelitian dan Menulis Karya Ilmiah

Harga dan Nilai: Mahal, Tapi Setimpal

Dengan harga sekitar $3.200, Panasonic S1 II memang lebih mahal dibandingkan pesaing seperti Nikon Z6 III yang dibanderol $2.200. Namun, bagi fotografer dan videografer yang mencari kamera serbaguna dengan kualitas gambar maksimal dan performa cepat, investasi ini dinilai sepadan.

penulis : Bagas Reyhan N.

More From Author

Bertahan Meski Diselingkuhi Suami Berkali-kali, Bidi: Saya Malu Sama Orang

Pekerjaan Suami Bidi Soediro yang Dituding Selingkuh: Apakah Satu Circle dengan DJ Panda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories