Peringatan Hoaks: Kemenaker Klarifikasi Isu BSU Rp1,7 Juta di Facebook

Peringatan Hoaks: Kemenaker Klarifikasi Isu BSU Rp1,7 Juta di Facebook

Hoaks Beredar Tentang Penyaluran BSU Rp1,7 Juta, Kemenaker Angkat Bicara

Sebuah unggahan yang beredar di Facebook dari akun “lokerrindonesia” mengklaim bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1,7 juta untuk periode Juni hingga Juli 2025. Informasi ini juga disertai tautan yang disebut-sebut sebagai sarana pendaftaran penerima BSU 2025, dengan narasi ajakan untuk mengecek status penerima.

Baca juga:Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian – Kisah Prajurit, Romansa, dan Kemanusiaan

Tautan Pendaftaran BSU Diduga Palsu, Arahkan ke Phishing

Hingga Selasa, 22 Juli 2025, unggahan tersebut telah mendapatkan 116 tanda suka, 45 komentar, dan satu kali dibagikan. Namun, setelah ditelusuri, tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau Kementerian Ketenagakerjaan, melainkan menuju halaman yang meminta data pribadi seperti nama lengkap dan akun Telegram aktif. Hal ini mengindikasikan bahwa tautan tersebut merupakan upaya phishing untuk mencuri informasi pribadi pengguna.

Kemenaker Tegaskan Pengecekan BSU Hanya Melalui Kanal Resmi

Dalam klarifikasinya, Kementerian Ketenagakerjaan mengingatkan masyarakat untuk hanya menggunakan kanal resmi untuk pengecekan status penerima BSU. Kanal yang sah adalah melalui https://bsu.kemnaker.go.id dan https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Pihak Kemenaker meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan selalu melakukan verifikasi sebelum memberikan data pribadi pada situs atau tautan yang tidak jelas.

Baca juga:Stop Buang Uang Iklan, Ini Strategi Digital Terbaik!

Waspadai Penyebaran Informasi Palsu Terkait BSU

Pihak Kemenaker juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh unggahan yang berisi informasi palsu tentang Bantuan Subsidi Upah (BSU). Setiap pemberian bantuan harus melalui kanal resmi pemerintah, dan masyarakat diminta untuk selalu memastikan keabsahan informasi tersebut agar terhindar dari tindakan penipuan.

Penulis: Emi Kurniasih.

More From Author

Review Patriots Day: Mark Wahlberg Memerankan Polisi di Tengah Teror – Tayang Malam Ini di Trans TV

Kejagung Siap Bekerja Sama dengan KPK dalam Pemeriksaan Eks Dirut BJB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories