Profil Anak Super Konglomerat Low Tuck Kwong: Low Yi Ngo dan Elaine Low

Profil Anak Super Konglomerat Low Tuck Kwong: Low Yi Ngo dan Elaine Low

Keluarga Low Tuck Kwong: Pemilik Kekayaan Fantastis di Indonesia

Low Tuck Kwong, salah satu tokoh terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$26.7 miliar atau sekitar Rp434 triliun (versi Forbes Real-Time Billionaires per 16 Juli 2025), sukses membangun kerajaan bisnis di sektor batu bara. Namun, di balik kekayaannya, terdapat dua anak yang kini mulai menunjukkan peran penting dalam meneruskan bisnis keluarga, yaitu Low Yi Ngo dan Elaine Low. Mereka mulai tampil ke permukaan dan aktif mengelola bisnis keluarga di berbagai sektor, termasuk pertambangan, energi, teknologi, dan layanan kesehatan.

Baca Juga : Akses Gratis Artikel NVDA Selama 30 Hari: Manfaatkan Wawasan Pasar Sebelum Uji Coba Berakhir

Low Yi Ngo: Penerus Bisnis di Sektor Pertambangan dan Energi

Karier dan Pendidikan

Low Yi Ngo, anak laki-laki Low Tuck Kwong, telah terjun ke dunia bisnis keluarga sejak usia muda. Ia menyelesaikan pendidikan di bidang teknik mesin dan produksi di Nanyang Technological University, Singapura, pada tahun 2004. Setelah lulus, ia langsung bergabung dengan Bayan Group sebagai Project Engineer. Di sinilah ia mulai menangani proyek-proyek vital, seperti pembangunan fasilitas terminal batu bara KFT-1 di Batam yang menjadi infrastruktur penting untuk ekspor batu bara.

Peran Strategis dalam PT Bayan Resources

Sejak tahun 2006, Low Yi Ngo menjabat sebagai Direktur Sales & Marketing di PT Bayan Resources Tbk., perusahaan inti keluarga yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Ia dikenal memiliki pendekatan efisien dalam pengelolaan rantai pasok dan integrasi vertikal. Salah satu proyek besar yang dipimpinnya adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2×15 MW di Balikpapan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan internal perusahaan, tetapi juga memasok energi ke PLN.

Elaine Low: Memimpin Bisnis Keluarga di Sektor Kesehatan dan Gaya Hidup

Latar Belakang Pendidikan dan Peran dalam Bisnis Keluarga

Elaine Low, anak bungsu Low Tuck Kwong, jarang tampil di depan publik. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai terlibat aktif dalam pengelolaan bisnis keluarga, terutama setelah menerima hibah saham dari sang ayah. Elaine adalah lulusan Magister Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, pada tahun 2014. Latar belakang ini memberinya kredibilitas dalam menangani bisnis keluarga di sektor kesehatan dan gaya hidup.

Perusahaan yang Dikelola Elaine Low

Elaine saat ini memimpin The Farrer Park Company, yang mengelola dua institusi bergengsi:

  • Farrer Park Hospital: Rumah sakit modern dengan layanan medis premium, teknologi tinggi, dan pengobatan terpadu.
  • One Farrer Hotel: Hotel bintang lima yang menjadi bagian dari ekosistem gaya hidup dan layanan kesehatan terpadu.

Selain itu, Elaine Low juga menjabat sebagai Direktur Seax, penyedia infrastruktur jaringan kabel bawah laut di Asia Tenggara, dan pernah menjadi Direktur Eksekutif di Metis Energy, perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Singapura.

Entitas Bisnis yang Dikelola Elaine Low

Elaine juga terlibat dalam sejumlah perusahaan besar di Indonesia dan Singapura, antara lain:

  • PT Kariangau Power
  • PT Dermaga Perkasapratama
  • Seax Global Pte Ltd
  • Singxin Resources Pte Ltd
  • Onward Capital Pte Ltd
  • Farrer Way Pte. Ltd.
  • KaiYi Investment Pte. Ltd.
  • Singapore Health Partners Pte. Ltd.
  • Super Sea Cable Networks Pte. Ltd.
  • Sea Cable Exchange Networks Pte. Ltd.
  • OC Partners Pte. Ltd.
  • Gallant Healthcare Limited
  • Farrer Park Education Pte. Ltd.
  • Sums Resources Pte. Ltd.
  • Wilton Investments Pte. Ltd.

Baca Juga : Monitor Gaming Terbaik 2024: Visual Gila, Performa Juara!

Dengan keterlibatannya di berbagai perusahaan ini, Elaine Low menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis di sektor-sektor utama yang memberikan kontribusi besar terhadap ekspansi dan keberlanjutan bisnis keluarga Low Tuck Kwong.

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Usulan NasDem Agar Gibran Berkantor di IKN, Ini Respons Partai Demokrat

Satu dari Empat Pekerja Generasi Z Menyesal Kuliah: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Satu dari Empat Pekerja Generasi Z Menyesal Kuliah: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories