Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia, tak kuasa menahan tangis saat mengenang kenangan bersama almarhum Iie Sumirat. Ia sangat terharu ketika berbicara tentang sosok yang begitu berarti dalam kariernya dan dunia bulu tangkis Indonesia.
Baca juga : Peringatan Hari Anak Nasional 2025: Pentingnya Perlindungan Anak di Indonesia
Kehilangan Sosok yang Tak Tergantikan
Iie Sumirat meninggal dunia di Bandung pada Selasa, 22 Juli 2025, meninggalkan duka mendalam di hati banyak orang, terutama Taufik Hidayat. Iie dikenal sebagai salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia, dengan karier gemilang di sektor tunggal.
Sebagai bagian dari tim Indonesia yang menjuarai Thomas Cup 1976, Iie memiliki peran penting dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Ia berhasil mengalahkan pemain top Denmark, Svend Fri, dalam pertandingan yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan. Selain itu, Iie juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan mengalahkan Hoe Jiachang, pebulutangkis China yang saat itu sangat sulit dikalahkan, dalam Kejuaraan Asia 1976 di Bangkok. Keberhasilan ini membuatnya dijuluki sebagai “pembunuh raksasa”.
Iie Sumirat: Pelatih yang Membimbing Taufik Hidayat
Di luar prestasinya sebagai pemain, Iie Sumirat juga berperan besar dalam pembentukan karier Taufik Hidayat. Ia menjadi pelatih yang membimbing Taufik sejak awal kariernya di klub SGS PLN Bandung. Taufik menganggap Iie sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan permainan bulu tangkisnya.
Taufik Hidayat Terkesan dan Tidak Bisa Menahan Tangis
Dalam acara Fun Match Oppo ‘Make Your Moment dari Bulutangkis untuk Semua’ di Tennis Indoor Senayan, GBK, pada Selasa, 22 Juli 2025, Taufik terlihat sangat emosional saat ditanya mengenai kenangan bersama Iie Sumirat. Taufik, dengan mata berkaca-kaca, mengenang momen-momen yang ia jalani bersama Iie sejak kecil. Tidak dapat menahan haru, Taufik akhirnya meneteskan air mata sambil berkata, “Banyak (kenangan), dari kecil sama dia. Enggak tergantikan.”
Rencana Taufik Hidayat untuk Melayat ke Bandung
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Taufik Hidayat mengungkapkan rencananya untuk segera berangkat ke Bandung untuk melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada pelatih yang sangat ia hormati. “Habis ini langsung ke Bandung,” ujar Taufik dengan suara terbata-bata.
Peninggalan Iie Sumirat dalam Dunia Bulu Tangkis
Meskipun telah tiada, Iie Sumirat akan selalu dikenang sebagai salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia. Sebagai pemain dan pelatih, warisan yang ia tinggalkan akan terus dikenang, khususnya bagi Taufik Hidayat dan seluruh penggemar bulu tangkis Indonesia.
Penulis : Naysila pramuditha azh zahra