Video: Penyaluran Subsidi Upah 2025 Hampir Selesai, 89% Sudah Tersalurkan

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp16.278 Jelang Batas Akhir Kebijakan Tarif AS

Ketegangan Perdagangan Global Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Menjelang tenggat waktu pemberlakuan tarif impor baru oleh pemerintahan Donald Trump, rupiah menunjukkan penguatan signifikan dan diperdagangkan di level Rp16.278 per dolar AS. Kinerja ini mencerminkan respons pasar terhadap ketidakpastian global yang masih membayangi perdagangan internasional.

baca juga : Cara Mengatur Monitor agar Mata Anda Tidak Cepat Lelah

Pasar Waspadai Dampak Kebijakan Tarif AS terhadap Ekonomi Global

Investor tengah mencermati keputusan tarif Amerika Serikat terhadap Tiongkok dan negara mitra lainnya. Ketegangan ini memicu volatilitas di pasar keuangan global, termasuk pergerakan mata uang negara berkembang seperti Indonesia. Meski tekanan masih terasa, rupiah mampu mencatat penguatan dalam perdagangan intraday.

Faktor-Faktor yang Mendorong Penguatan Rupiah:

  • Antisipasi pelonggaran moneter oleh bank sentral global
  • Masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia
  • Intervensi Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah
  • Optimisme pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi domestik

Proyeksi Analis: Volatilitas Masih Akan Berlanjut

Sejumlah analis memperkirakan bahwa meski rupiah sempat menguat, volatilitas pasar masih tinggi seiring belum adanya kejelasan soal arah kebijakan perdagangan AS. Pelaku pasar disarankan tetap waspada terhadap risiko eksternal dan mencermati pernyataan resmi dari The Fed dan Pemerintah AS.

baca juga : Nasrullah Yusuf Serahkan Progres Pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru ke Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal

Kesimpulan: Rupiah Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

Penguatan rupiah menjelang batas waktu tarif Trump menunjukkan daya tahan pasar Indonesia terhadap guncangan eksternal. Namun, kehati-hatian tetap dibutuhkan mengingat dinamika global yang belum stabil sepenuhnya.

penulis : Muhamad Anwar Fuadi

More From Author

Jordi Amat Permudah Adaptasi Gustavo Franca di Persija Jakarta

Publisher Berlomba dengan Waktu Hadapi Ancaman “Google Zero”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories