Tanda-Tanda Profit Taking oleh Holder Jangka Panjang Bitcoin
Rasio Spent Output Profit Ratio (SOPR) untuk holder jangka panjang Bitcoin, yaitu mereka yang memegang BTC lebih dari 155 hari, menunjukkan tanda-tanda konsisten dari profit taking. Pada 21 Juli 2025, Long-Term SOPR berada di angka 1,96, yang berarti para holder ini menjual koin mereka hampir dua kali lipat dari biaya akuisisi mereka.
Baca Juga : Sinopsis Film Runner Runner: Ambisi, Judi Online, dan Perang Psikologi
Meskipun angka ini mungkin terlihat tidak mengkhawatirkan, jika dilihat dalam konteks yang lebih luas, lonjakan SOPR seringkali menjadi tanda terjadinya koreksi harga tajam. Sebagai contoh:
- 9 Februari: SOPR mencapai 5,77, dan BTC turun dari US$96.479 menjadi US$84.365, mengalami penurunan 12,55%.
- 13 Juni: SOPR berada di 3,47, dan BTC turun dari US$106.108 menjadi US$101.003, mengalami penurunan 4,81%.
Sejak 9 Juli, SOPR menunjukkan beberapa puncak tinggi:
- 3,90
- 3,25
- 3,50
Puncak terbesar terjadi pada 4 Juli, di mana Long-Term SOPR melampaui angka 24. Namun, mengejutkannya, harga Bitcoin tidak mengalami koreksi yang signifikan setelah itu. Reaksi yang tertunda ini menambah ketegangan, meningkatkan kemungkinan koreksi lebih lanjut dalam waktu dekat.
Kenaikan Rasio Whale-to-Exchange Sebagai Indikator Potensi Penurunan
Peringatan lain datang dari Whale-to-Exchange Ratio, yang menunjukkan seberapa banyak Bitcoin yang dipindahkan oleh whale (pemegang besar) ke exchange dibandingkan dengan aktivitas pasar secara keseluruhan. Secara historis, ketika rasio ini menyentuh atau melampaui garis tren harga, koreksi harga sering mengikuti. Dua contoh terbaru adalah:
- 28 Juni: W2E Ratio = 0,608, harga BTC = US$107.351, beberapa hari kemudian harga BTC turun ke US$105.727.
- 16 Juli: W2E Ratio = 0,649, harga BTC = US$118.682, setelah itu harga stagnan dan menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Ketika lebih banyak Bitcoin dikirim ke exchange oleh para whale, ini biasanya menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjual, yang dapat memperburuk tekanan distribusi di pasar.
Level Support Kunci yang Menentukan Arah Harga Bitcoin
Harga Bitcoin saat ini berada di sekitar US$117.500, dengan tanda-tanda ketidakpastian. Sejak 12 Juli, harga sering kali menguji level US$116.456, yang merupakan koreksi Fibonacci 0,236 dari pergerakan harga impulsif sebelumnya dari US$98.230 ke puncak US$122.086.
Jika Bitcoin mampu bertahan di atas level ini, itu menandakan kekuatan pasar. Namun, jika terjadi breakout ke bawah, ini dapat membuka kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Tingkat Dukungan Kunci: US$107.343 dan US$103.355
Dukungan terkuat Bitcoin berada di sekitar US$107.343, yang merupakan level Fibonacci 0,618. Jika level ini gagal bertahan, pasar bisa memasuki fase koreksi yang lebih dalam. Jika harga turun lebih jauh, dukungan selanjutnya berada di sekitar US$103.355, yang mencerminkan penurunan 12% dari harga saat ini.
Baca Juga : Stop Buang Uang Iklan, Ini Strategi Digital Terbaik!
Perubahan Positif Dapat Terjadi Jika Bitcoin Menembus US$122.086
Namun, jika harga Bitcoin berhasil menembus level US$122.086 dan kembali ke zona tertinggi sebelumnya di sekitar US$122.827, maka kemungkinan besar akan ada momentum bullish yang diperbarui. Ini akan menunjukkan kekuatan pasar, terutama jika disertai dengan penurunan SOPR dan Whale-to-Exchange Ratio yang lebih rendah.
Penulis : Tamtia Gusti Riana
