Rupiah Awali Hari dengan Penguatan Terhadap Dolar AS
Pada pembukaan perdagangan Kamis, 24 Juli 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan yang signifikan. Rupiah berhasil bertahan di level yang lebih baik meski dolar AS mengalami penurunan.
Baca juga: Populer Ekonomi: Kenaikan Harga Emas dan Serakahnomics yang Bikin Pengusaha Menderita
Posisi Rupiah dan Dolar AS di Pagi Hari
Mengutip data dari Bloomberg, hingga pukul 09.09 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp16.278 per USD, menguat sebesar 25 poin atau setara dengan 0,15 persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang tercatat Rp16.303 per USD.
Sementara itu, data dari Yahoo Finance menunjukkan bahwa rupiah berada pada level Rp16.293 per USD, sedikit melemah dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang tercatat di angka Rp16.285 per USD.
Sentimen Perdagangan Global Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh perkembangan terkini dalam hubungan perdagangan antara AS dan Jepang. Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan antara Washington dan Tokyo, yang mencakup tarif 15 persen untuk semua barang impor Jepang, menurunkan tarif dari usulan sebelumnya yang sebesar 25 persen. Kesepakatan ini dipandang sebagai keuntungan besar bagi ekonomi AS, dengan investasi besar-besaran senilai USD550 miliar yang dijanjikan Jepang.
Ketegangan Perdagangan AS-Uni Eropa dan Pengaruhnya terhadap Dolar AS
Perundingan dagang antara Uni Eropa dan AS mengalami kemunduran, dengan potensi penerapan tarif 30 persen pada barang-barang Uni Eropa. Hal ini menambah ketidakpastian pasar dan dapat memengaruhi pergerakan dolar AS.
Baca juga: Pelanggan Betah? Terapkan Teknik Digital Marketing Ini
Kekhawatiran juga muncul terkait independensi The Federal Reserve (The Fed). Jika independensi bank sentral AS dipertanyakan, banyak investor khawatir bahwa kebijakan moneter akan terpengaruh oleh faktor politik, yang dapat melemahkan dolar AS.
Dengan berbagai dinamika ini, pergerakan rupiah tetap stabil di tengah gejolak ekonomi global dan perubahan kebijakan perdagangan.
Penulis; Nazwatun nurul inayah