Sebelum Suspensi CDIA, Prajogo Pangestu Lepas 29,5 Juta Saham

Sebelum Suspensi CDIA, Prajogo Pangestu Lepas 29,5 Juta Saham

Tak lama sebelum saham CDIA disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), konglomerat Prajogo Pangestu mencatatkan aksi jual besar dengan melepas 29,546,400 saham CDIA melalui entitasnya, PT Chandra Asri Pacific (TPIA), pada tanggal 21 Juli 2025. Transaksi ini menarik perhatian investor karena waktu pelaksanaan terjadi selang satu hari sebelum suspensi kedua saham tersebut.


📉 Detil Transaksi Aksi Jual Saham

  • Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan TPIA di CDIA turun dari 11.264.189.500 saham (9,02%) per 20 Juli menjadi 11.234.643.100 saham (9,00%) per 21 Juli 2025 Indo Premier+12Indo Premier+12Ikutin+12.
  • Penjualan sejumlah 29,546,400 saham tersebut diperkirakan bernilai sekitar Rp 35,9 miliar, jika dihitung berdasarkan harga saham CDIA yang menyentuh auto reject atas (ARA) Rp 1.215 pada 21 Juli Katadata+3Indo Premier+3Ikutin+3.
  • Pada hari berikutnya, 22 Juli, saham CDIA kembali mengalami ARA—naik sekitar 25% dan ditutup pada harga Rp 1.515 per saham Indo Premier+4Ikutin+4Indo Premier+4.

baca juga : “Matherbot: Kunci Sukses Otomatisasi di Era Digital”


⚠️ Suspensi oleh BEI: Penyelidikan Lonjakan Harga

Hanya sehari setelah aksi jual, BEI kembali menyuspensi perdagangan saham CDIA mulai sesi I tanggal 23 Juli 2025, menyusul lonjakan harga signifikan yang dinilai tidak wajar Investing.com Indonesia+12Indo Premier+12kontan.co.id+12. Ini adalah suspensi kedua setelah sebelumnya saham tersebut disetop pada 17 Juli.

BEI menyebut suspensi dilakukan untuk melindungi investor, mengingat pergerakan harga yang terlalu ekstrem—dengan kenaikan lebih dari 300% sejak IPO dan sering terkena ARA kontan.co.idKatadata.


🔍 Apa Makna dari Aksi Jual Ini?

1. Realokasi Modal atau Profit-Taking?

  • Aksi jual ini mungkin menandakan indikasi profit-taking setelah kenaikan cepat harga saham CDIA sejak IPO.
  • Penjualan juga bisa menunjukkan strategi manajemen risiko, mengingat nilai kapitalisasi pasar CDIA telah melonjak hampir 700%.

2. Tidak Signifikan Mengganggu Kontrol


📈 Dampak Harga dan Investor Sentimen

  • Kenaikan harga saham CDIA yang berulang kali terkena ARA mencerminkan optimisme berlebihan pasar terhadap saham “bayi naga” ini.
  • Suspensi dari BEI menunjukkan sinyal bahwa pasar saham Indonesia sedang dalam periode volatilitas ekstrim, dan BEI berupaya menjaga stabilitas dan kepercayaan publik Digivestasi+11Indo Premier+11Katadata+11.
  • Investor pun mulai berhati-hati dalam membaca data fundamental dan sentimen pasar, mengingat harga saat ini jauh di atas nilai wajarnya.

🔧 Langkah BEI dan Investor berikutnya

  • Saat ini, suspensi masih diberlakukan dan perdagangan ditunggu hingga BEI mencabutnya setelah adanya klarifikasi.
  • Investor disarankan untuk menunda transaksi dan memantau pengumuman resmi, guna menghindari risiko dari “pump and dump” dan pergerakan harga ekstrem.

baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Salurkan Zakat Mal ke Sejumlah Panti Asuhan, Dewi Sukmasari Pimpin Rombongan


🧭 Ringkasan Kronologi Singkat

TanggalPeristiwa
21 Juli 2025Prajogo (TPIA) menjual 29,5 juta saham CDIA, nilai approximasi Rp 35,9 miliar IkutinInvesting.com Indonesia+10Indo Premier+10Indo Premier+10
22 Juli 2025Harga saham CDIA kembali ARA di Rp 1.515 per lembar IkutinKatadata
23 Juli 2025BEI suspensi trading saham CDIA guna menenangkan pasar Indo Premierkontan.co.id

✅ Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Prajogo Pangestu melalui TPIA melepas sebagian kecil saham CDIA (29,5 juta lembar) sebelum suspensi, kemungkinan sebagai realisasi keuntungan.
  • Meskipun jumlahnya cukup besar dalam nilai, pengaruh terhadap kendali perusahaan bahkan tidak signifikan.
  • Harga meroket dan suspensi pasar menunjukkan sinyal pasar yang overheat—investor disarankan untuk menunggu jalan BEI dan menyaring informasi resmi sebelum bergerak.

penulis : Bagas Reyhan N.

More From Author

SoundHound vs. Twilio: Mana Saham Teknologi Suara yang Layak Dibeli?

SoundHound vs. Twilio: Mana Saham Teknologi Suara yang Layak Dibeli?

Nasib Saham Indokripto (COIN) di Tengah Euforia Aturan Stablecoin AS GENIUS Act

Nasib Saham Indokripto (COIN) di Tengah Euforia Aturan Stablecoin AS GENIUS Act

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories