Analisis Penyebab IHSG Melesat dan Balik ke Level 7.500

Analisis Penyebab IHSG Melesat dan Balik ke Level 7.500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan taringnya setelah dalam beberapa waktu terakhir sempat mengalami tekanan. Kini, IHSG berhasil menembus dan bertahan di kisaran level psikologis 7.500, sebuah capaian yang memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar dan investor. Apa sebenarnya yang mendorong penguatan signifikan ini? Berikut ulasan lengkapnya.


Apa yang Mendorong Penguatan IHSG?

1. Optimisme Pasar terhadap Kebijakan Suku Bunga Global

Salah satu faktor utama yang membuat IHSG kembali menguat adalah ekspektasi positif pasar terhadap arah kebijakan moneter global, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa. Data inflasi AS yang mulai melandai serta potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada akhir tahun, memberikan dorongan kuat bagi aliran modal kembali masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dengan imbal hasil obligasi AS mulai turun, investor global mulai melirik pasar saham emerging markets yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.

baca juga : WAN Jadi Solusi Koneksi Antarkota, Ini Penjelasannya!

2. Sentimen Positif dari Kinerja Emiten

Laporan keuangan kuartal II/2025 dari sejumlah emiten besar menunjukkan performa yang lebih baik dari perkiraan. Beberapa sektor yang mencatatkan pertumbuhan signifikan adalah:

  • Perbankan: Didukung oleh penyaluran kredit dan pertumbuhan NIM
  • Komoditas: Harga batu bara dan nikel yang kembali rebound
  • Konsumer: Kenaikan daya beli pasca lebaran dan momentum tahun ajaran baru

Kinerja ini membuat investor lokal dan asing kembali melakukan akumulasi saham-saham unggulan, mendorong IHSG ke zona hijau.

3. Penguatan Rupiah dan Stabilitas Domestik

Rupiah yang menguat terhadap dolar AS turut menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Stabilitas nilai tukar mencerminkan kondisi ekonomi dalam negeri yang cukup kuat dan terkendali, terutama dari sisi inflasi dan defisit neraca perdagangan yang relatif kecil.

Bank Indonesia juga menjaga sinyal kebijakan yang akomodatif, tanpa tergesa-gesa menaikkan suku bunga, demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.


Apakah Ini Tren Jangka Panjang atau Sekadar Rebound?

Kembalinya IHSG ke atas level 7.500 tentu menjadi kabar baik, namun pertanyaan selanjutnya adalah: apakah ini sinyal bullish jangka panjang atau hanya teknikal rebound?

Beberapa analis pasar menilai bahwa:

  • Jika IHSG mampu bertahan di atas 7.500 selama 1-2 pekan ke depan, maka peluang penguatan berlanjut terbuka lebar menuju 7.600–7.700.
  • Namun jika kembali terkoreksi di bawah 7.450, maka pasar bisa kembali sideways atau konsolidasi.
  • Volume transaksi yang meningkat dan akumulasi asing yang konsisten menjadi indikator penting lanjutan tren ini.

Sektor Apa yang Paling Diuntungkan?

1. Saham Perbankan dan Keuangan

Dengan ekspektasi suku bunga tetap dan pertumbuhan kredit yang stabil, sektor perbankan menjadi primadona. Saham-saham seperti BBCA, BBRI, BMRI dan ARTO menunjukkan penguatan signifikan.

2. Komoditas

Harga batu bara dan nikel yang mulai pulih memberikan dorongan untuk emiten seperti ADRO, PTBA, INCO dan MDKA. Pemulihan permintaan dari China juga memperkuat sentimen ini.

3. Sektor Konsumer dan Ritel

Dengan momentum konsumsi masyarakat yang meningkat, emiten seperti UNVR, ICBP, dan AMRT menjadi incaran investor. Pemulihan daya beli pasca tekanan inflasi ikut menopang sektor ini.

baca juga : Mahathir Muhammad Sandang Sabuk Hitam Dan 2 Internasional, Unjuk Kebolehan Kata


Bagaimana Sikap Investor Ritel dan Asing?

Data menunjukkan bahwa selama sepekan terakhir, investor asing mencatatkan net buy, terutama di saham big caps. Hal ini menandakan bahwa kepercayaan investor global terhadap ekonomi Indonesia masih tinggi.

Sementara itu, investor ritel juga kembali aktif, terutama dalam memanfaatkan peluang di sektor teknologi dan konsumer. Antusiasme ini mencerminkan harapan bahwa pasar modal Indonesia masih sangat atraktif di tengah ketidakpastian global.

penulis : Bagas Reyan N.

More From Author

Penjelasan Adegan Post-Kredit The Fantastic Four: First Steps yang Mempersiapkan Masa Depan MCU

CDIA Masuk Penanganan Khusus FCA oleh BEI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories