BPJS Kesehatan Cabang Parepare memperkenalkan layanan BPJS Online sebagai solusi bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kesulitan mengakses layanan administrasi secara langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan berbasis digital ini diharapkan bisa menjangkau seluruh peserta, termasuk yang berada di pelosok desa.
Baca Juga : BEI Suspensi Saham DCII Lagi, Usai Tembus Harga Rp346.725 per Lembar
1. Layanan BPJS Online: Solusi untuk Akses yang Lebih Mudah
Layanan BPJS Online memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan peserta dalam mengakses berbagai layanan administrasi, seperti pendaftaran, perubahan fasilitas kesehatan, dan pengurusan kepesertaan lainnya. Layanan ini sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan, sehingga tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mengurus administrasi.
2. Kerja Sama dengan Pemerintah Desa dan Komunitas Lokal
BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Desa untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan administrasi. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan BPJS Online di Desa Bungi, yang memungkinkan warga untuk mengakses layanan tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke kantor BPJS.
3. Transformasi Layanan BPJS Kesehatan dengan Digitalisasi
BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memanfaatkan digitalisasi. Layanan BPJS Online ini adalah bagian dari upaya untuk menyediakan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN.
4. Dukungan Komunitas dan Desa dalam Menyebarkan Informasi
Pelaksanaan BPJS Online juga melibatkan peran serta aktif dari masyarakat, terutama dalam penyebaran informasi. Koordinasi yang baik antara desa, kelurahan, dan komunitas sangat diperlukan untuk memastikan bahwa informasi mengenai jadwal dan pelaksanaan layanan dapat sampai ke masyarakat dengan baik.
5. Apresiasi dari Masyarakat Desa Bungi
Mardiana, PIC (Person In Charge) Desa Bungi, mengungkapkan apresiasi terhadap kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui layanan BPJS Online. Ia menyatakan bahwa warga Desa Bungi kini dapat mengakses layanan administrasi dengan lebih mudah, tanpa harus ke kota.
Pada pelaksanaan BPJS Online di Desa Bungi, sebanyak 18 peserta mengikuti kegiatan tersebut, dengan beberapa di antaranya melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena fasilitas sebelumnya terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
6. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Program JKN
Mardiana berharap kegiatan BPJS Online dapat terus dilaksanakan di Desa Bungi untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai Program JKN. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam layanan ini, diharapkan mereka akan semakin memahami pentingnya jaminan kesehatan.
Baca Juga : Inovasi Teknologi Modern Perpustakaan: Transformasi Akses Buku Masa Kini
7. Peserta Merasakan Manfaat Layanan BPJS Online
Salah satu peserta BPJS Online, Nurhani, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Menurutnya, proses layanan BPJS Online sama seperti layanan di kantor BPJS, namun lebih efisien karena bisa dilakukan dari rumah.
Penulis : Tamtia Gusti Riana