Doa Rasulullah SAW Saat Melihat Bulan Safar
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berdoa setiap kali melihat hilal bulan baru. Doa tersebut adalah:
اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلام والإسلام ربي وربك الله
Artinya:
“Ya Allah, tampakkan al-Hilal itu kepada kami (jadikanlah bulan ini) membawa keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam.” (HR At-Tirmidzi 3451, Hasan)
Doa ini mengungkapkan harapan agar bulan Safar membawa kedamaian, iman, dan keselamatan bagi umat Islam.
Baca juga: Tekad Arkhan Fikri dan Timnas U23 Indonesia Raih Juara di Piala AFF U23 2025
Keutamaan Bulan Safar dalam Islam
Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Islam (Hijriyah). Meski tidak memiliki keagungan seperti bulan Muharram, bulan ini tetap memiliki keutamaan tersendiri. Nama Safar berasal dari kata Shifr (صفر), yang berarti kosong, karena pada zaman Arab jahiliyah, bulan ini identik dengan orang-orang yang meninggalkan rumah mereka untuk berperang.
Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Safar
Bulan Safar juga menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, di antaranya:
- Perang Al-Abwa atau Waddan
- Peristiwa Mata Air Roji’
- Perang Bi’r Ma’unah (Sumur Maunah)
- Penaklukan Kaum Yahudi di Perang Khaibar
- Pengepungan Khats’am
- Masuk Islamnya Bani Udzrah
Keutamaan Bulan Safar: Menjauhkan Dari Khurafat
Salah satu keyakinan yang berkembang di kalangan orang Arab sebelum Islam adalah bulan Safar dianggap sebagai bulan sial (khurafat). Namun, Rasulullah SAW membantah anggapan ini dengan tegas. Menurut ajaran Islam, tidak ada bulan yang memiliki pengaruh buruk, dan keyakinan tersebut adalah khayalan belaka.
Baca juga: Komponen Jaringan dan Cara Memilihnya untuk Koneksi Tanpa Gangguan
Kesimpulan: Bulan Safar dan Harapan Keamanan
Bulan Safar adalah waktu untuk merenung dan menghindari tahayul atau kepercayaan yang tidak berdasar. Dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, umat Islam berharap bulan ini dapat membawa keamanan, iman, dan kesejahteraan.
Penulis: Nazwatun nurul inayah
