Lonjakan Fantastis dari Emiten yang Tak Banyak Dilirik
Pasar modal Indonesia kembali dikejutkan oleh pergerakan luar biasa dari sebuah saham berharga rendah (low cap) yang kini mencatatkan kenaikan hingga 75.000% sejak harga dasarnya di angka Rp 420. Kenaikan ini terjadi dalam waktu relatif singkat dan menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan investor dan analis: apa yang membuat saham ini melesat tajam?
Saham Spektakuler: Dari Harga Grosir ke Premium
Meski belum disebut secara resmi oleh otoritas pasar, data perdagangan menunjukkan adanya satu atau dua saham yang mencatat kenaikan luar biasa dalam persentase, jauh melampaui rata-rata pasar. Saham ini sebelumnya berada di harga kisaran Rp 420—angka yang sering dijumpai pada saham dengan kapitalisasi kecil dan volume perdagangan rendah.
Kini, dengan valuasi yang melonjak puluhan ribu persen, saham tersebut berada di level yang nyaris tidak masuk akal secara fundamental. Ini menimbulkan spekulasi bahwa kenaikan didorong oleh faktor non-teknikal, termasuk potensi aksi korporasi, sentimen spekulatif, atau bahkan pergerakan pihak-pihak tertentu.
baca juga : Jenis-Jenis WAN yang Wajib Kamu Ketahui
Apa yang Mendorong Kenaikan 75.000%?
Beberapa kemungkinan yang menjadi pemicu lonjakan harga luar biasa ini antara lain:
1. Aksi Korporasi Tertentu
Rencana merger, akuisisi, atau pengambilalihan (reverse takeover) bisa menjadi pemicu awal euforia pasar. Jika perusahaan kecil diakuisisi oleh entitas besar, ekspektasi pertumbuhan langsung meningkat tajam.
2. Manipulasi Pasar atau Euforia Retail
Lonjakan seperti ini juga bisa dipicu oleh permainan gorengan pasar, di mana harga saham sengaja digerakkan naik oleh kelompok tertentu untuk menarik investor ritel.
3. Perubahan Model Bisnis
Terkadang perusahaan yang sebelumnya stagnan tiba-tiba mengubah arah bisnisnya ke sektor yang sedang naik daun, seperti teknologi, pertambangan nikel, atau energi terbarukan. Hal ini bisa mengubah persepsi pasar terhadap nilai perusahaan.
Waspadai Risiko di Balik Kenaikan Ekstrem
Kenaikan 75.000% tentu mengundang decak kagum, tetapi investor perlu berpikir realistis dan kritis. Kenaikan setinggi itu jarang ditopang oleh fundamental yang solid. Bahkan, saham-saham seperti ini sangat rentan mengalami koreksi tajam atau auto reject bawah (ARB) berturut-turut ketika euforianya mereda.
Investor disarankan:
- Selalu mengecek laporan keuangan terbaru emiten
- Menghindari keputusan investasi hanya karena FOMO
- Memastikan ada nilai intrinsik dan prospek bisnis di balik pergerakan harga
penulis : Bagas Reyhan N.